Jadi ceritanya minggu lalu saya nonton 4 film dalam 1 minggu. Enggak, saya nggak mau jadi komentator ato tukang reveiw film kok. Cuma pingin mencurahkan kepuasan batin tersendiri setelah nonton film-film itu.
Sekedar hasil pengamatan berdasarkan kerja otak saya, ini hasilnya:
1. Quickie Express
Yang pasti, dari judul aja kita udah bisa nebak ini film tentang apa.
Oke, tebakan awal cerita sama ending-nya, ternyata beda banget! Hebat juga nih ide si penulis bikin kita main tebak-tebakan kacang dari awal cerita sampe abis. Awalnya, saya pikir akang Tora dikejar-kejar sama oom-oom kumisan, karena ketauan selingkuh saya istrinya. Eeee...ternyata oh ternyata... NONTON AJA DULU!! hehehe...
All and all, ceritanya menghibur kok. Hillarious. Bikin ketawa (ngeliat kebodohan aming dan mukanya). Ngeliat gaya sok asyik nan yahud akang Tora. Ngeliat "oooh sooo jijay" pimp dan trainer mereka. Hihihihi.... jadi geuleh sendiri... (bener nggak sih tulisan geuleh-nya? maaf, bukan sunda sih, hehehe)
Yang pasti, kehidupan kaya gini, emang ada ya?? Padahal tante-tante kan badannya udah gendut, semok, bohai, etc..etc. Nggak seksi dan menarik kaya bintang pelem laguna beach ato baywatch.. Saya nggak abis pikir, kok bisa yaaa sama mamak-mamak itu??
Ohya, satu lagi yang gampang di tebak, lokasi pizza-nya ini ada dimanaaaa??
Ragusa ice cream! Tepat!!
2. Enchanted
"ini kayanya film lucu deh de'..gabungan animasi dan ada orang realnya gitu.. mama pengen nonton deh..."
Iya.. jadi yang pertama kali pingin nonton ini film, ibu saya, abis liat ulasannya di E! channel. Saya sih nggak tertarik banget awalnya. Trus pas hari minggu kemaren, saya dan Merdi, iseng-iseng liat "seberapa hebat sih one pacific place itu", dan akhirnya kita stumbled di studio blitz karena udah nggak ada yang bisa diliat lagi dari giant mall itu (selain rasa penasaran ingin mencoba kidzania-nya, hehehe..there goes my social life).
Setelah diskusi singkat "mau nonton apa nii?", akhirnya diputuskan Enchanted aja. Karena film-film yang lain udah pada kita tonton, dan jam yang lumayan nggak terlalu malam hanya film ini. Abis besoknya hari senin, dan kalo pulang kemaleman, pasti susah bangun pagi. I don't like monday like always...
Layaknya princess-princess yang didongengkan oleh Disney, Hans Christian, kisah 1001 malam, dan lain-lain (nggak termasuk Rama Shinta dan tokoh dongeng indonesia loh yaa), princess itu memang di wajibkan bisa nyanyi, sedikit tolol (menurut saya), naif, dan bisa mati jika harus bertahan hidup di "real life" yang penuh kekerasan. Persis dengan yang di gambarkan dalam film ini. Begitu juga dengan sang pangeran yang nggak kalah tolol dari si putri dan sangat jago menggunakan pedang melawan musuh. Sementara, peran jahat masih tetap di pegang oleh ibu-tiri-setengah-penyihir. Intinya, karakter putri, pangeran, pelayan, dayang-dayang, binatanga-binatang yang bernyanyi, whatsoever, udah cocok seperti yang ada di dongeng-dongeng. Dan satu lagi, tentu aja film ini berakhir dengan "and they live happily ever after..." yang bikin saya sebal. Nggak semua harus gitu dong... (loh mbak, ini film kan targetnya emang untuk kiddo, ya wajar dong!). Iya... saya tau, tapi ada saatnya juga para kiddos ini di ajarkan bahwa nggak semuanya berakhir dengan indah. Ada saatnya mereka harus bisa nerima kenyataan. (Loh kok saya jadi sewot sih??). Tapi nggak tau deh jikalau suatu hari nanti saya udah punya anak cewek, mungkin berubah pikiran, hehehe...
Oke, unless kalian nggak punya adik kecil yang merengek-rengek pengen nonton film ini, yaaaa..beli DVD-nya aja deh. Lumayan saving 50rebu buat beli wendy's... Soalnya gara-gara nonton ini di Blitz (baca; nggak bisa beli tiket "buy 1 get 1 free" dengan credit card BCA layaknya di studio XXI), saya cuma bisa makan burger wendy's malam itu di One Pacific Place.... Wong niat awalnya cuma mau liat-liat aja kok....
3. Stardust
Ini film idenya original banget! Brilliant! Seingat saya, belum pernah ada film seperti ini sebelumnya. Saya suka. Banget. Kalo mau dikasi nilai, saya bilang 10! Teknik pengambilan gambarnya bagus, kostumnya bagus, lokasinya pun bagus. Pokoknya semuanya bagus-bagus! Saya sih PUAS banget nontonya.
Saya rasa, kalo dilihat dari jalan ceritanya, target utamanya bukan buat anak-anak kali ya?? Menurut saya, ini film fantasi untuk dewasa. Secara (yuuuk..keluar bahasa gaul ABG jaman sekarang), iya secara ada adegan Gay-nya =)
Ada claire danes (cantiiiik), Robert de Niro (best actor), Michelle Pfeiffer (berwajah seksi), jadi...apa lagi yang kurang coba??? Pokonya sangat menghibur lah! Imajinatif dan penuh fantasi banget!
Gabungan dari kerajaan, penyihir, manusia biasa, bintang-bintang, dan bajak laut (apa udara yaa?), bikin film ini jadi keren banget menurut saya. Komplit layaknya nasi campur di rumah makan padang. Everything yang kita cari dari cerita fantasi, ada disini semua lah pokokna mah..
Anyway, saya rasa, cerita ini sedikit mengingatkan saya sama cerita "pak janggut" dari majalah Bobo circa 1980an, yang juga suka pake penyihir-penyihir wanita bersaudara, kaya film ini. Ada yang ingat judulnya apa nggak??
Saya mau beli DVD-nya aaaah.... Mudah-mudahan teks inggrisnya udah bagus... =)
4. The Kingdom
Nggak usah di tulis ulang lagi yaaaa... daripada capek bacanya 2 kali,. hehehehehe..
Mau beli DVD-nya juga di Ambassador... lebih murah 1000perak dari Ratu Plaza, hehehehe...
Dec 6, 2007
Movie Marathon in One Week; Movie Maniak Atau Nggak Ada Kerjaan??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 lullabies from others:
Post a Comment