Kejatuhan kamus tebal 2 biji tadi malem. Tepatnya kamus Black's Law Dictionary dan kamus Inggris-Indonesia karangan John M. Echols, seperti yang dimiliki setiap orang. Kira-kira total tebal kedua kamus itu 1 1/2 kali ukuran kamus Webster. Rasanya luar biasa. Luar biasa sakit maksudnya. Seperti di hantam bola besi penghancur bangunan... Pokoknya nggak bisa di jelasin dengan kata-kata.
Seharian ini nyut-nyutan dan pusing. Nggak ilang-ilang mulai dari gue bangun tidur pagi tadi. Dan diikuti dengan muntah dan mual setelah itu.
Mungkin kah gue geger otak ringan?? Katanya kalau udah sampai muntah, berarti udah minor injury di otak. Bisa di asumsikan bahwa "terkena geger otak ringan" secara kedokteran.
Mau rontgent atau ct scan ke rumah sakit, tapi takut.... Nggak siap nerima hasil yang buruk. What should i do now? Any remedies?
Dec 26, 2007
Kepala Gue Sakit Karena:
Dec 24, 2007
Sisa Nitrox Di Dalam Tubuh Ini
Gileeee.... udah 2 hari sejak diving hari sabtu lalu, tapi badan ini masih nggak bisa kompromi. Rasanya rontoook..tok..tok. Pegel abis. Samapi bingung mau digimanain lagi. Di dalam air sih nggak kerasa beratnya tabung karena pake BCD (Bouyancy control device), tapiii.. begitu udah naik dan mencopot si tabung, beeeegh pegelnya neeek!
Juga, ditambah adanya tanda-tanda mau pilek, flu, dan kawan-kawannya setelah diving, membuat komplit penderitaan badan ini. Gara-gara airnya kemaren sedingin es, plus hujan, virus-virus flu jadi gampang menyerang tubuh. Udah kayak air dari kulkas aja rasanya kemaren...Setaaaaaan!
Tapiii... hari sabtu besok saya mau diving lagi... walau air sedingin es dan hujan gerimis, tak menghalangi cinta dan rasa rindu ini untuk bertemu dengan tabung scuba, regulator, fin, dan kawan-kawannya.
Hahahahaha... cari mati nggak sih namanya?!?!!
In my dreams with you
susah banget download ini di internet. terpaksa beli CD-nya deh..
Ini "one of the greatest rock song ever" menurut versi saya. Steve Vai emang keren banget, rajanya rock guitar.
I salute him!
Dec 19, 2007
Takbiran & Lonceng Sinterklaas
Malam ini suara takbir terdengar meriah dari mesjid depan. Di saat yang bersamaan, saya juga mendengar suara lonceng seperti yang dibunyikan oleh sinterklaas ketika ia mengendarai kereta saljunya, persis kaya dalam film-film natal Hollywood.
Could it be possible?
Suara takbir yang mengangung-agungkan nama Sang Khalik dan lonceng sinterklaas dalam waktu bersamaan??
I don't know...
But i think it's a good sign anyway... and i love how those two sound mix together, blended and bound into one great rhythm.
though I do miss my home and my family everytime i hear the sound of "takbir"...
Happy Idul Adha everybody! Beef barbeque is coming right after 10am!
Dec 15, 2007
Thank God It's FRIDAY
Kemaren Jumat. Iya, and i thank God it was Friday. Dan akhirnya saya menghabiskan jumat malam di Thank God It's Friday.
Nah loh? Bingung?
Apalagi kalo bukan restoran TGIF yang ada di kawasan taman ria senayan. Awalnya nggak niat nongkrong di sana . Tapi abis office hour, Merdi ngajak dinner dan hang out. Sedikit diskusi, akhirnya diputuskan untuk nongkrong di TGIF aja. Mall udah di coret dari awal karena restoran-restoran yang enak pasti antriannya udah ngalah-ngalahin antrian sembako. Mau makan Poke sushi, jalan ke Darmawangsa macetnya nggak ketulungan kalo jam pulang kantor. Jumat pula. Dan karena saya ngidam makan "the real burger" banget sejak 2 hari lalu (dan sedikit kangen liat bule-bule ganteng yang nongkrong di bar), akhirnya the vote was closed for TGIF (padahal yang vote suma saya doang.. hehe).
Terakhir nongkrong di TGIF, 1 bulan yang lalu kayanya, for Nachos and Quisadellas date (masih sama Merdi juga). Biasanya saya suka mesen rib eye steak ato Mexican food, mengingat nggak banyak Mexican cuisine di Jakarta raya ini. Hari ini, Burger day. Burger only. Saya cuma mau makan burger asli. Bukan burger-burgeran kaya McD, Blenger, Klenger, etc, etc.
Anyway, yesterday was a blast! The foods are gift from heaven! Saya pesan American classic cheese burger - medium rare, with Jack Daniels sauce. Hiiiiiiiii... begitu orderan saya sampai didepan mata: The burger realy makes me droll!
Gigitan pertama: i can't help my self! Gloriuos! The meat was soooo juicy! I was sooooo happpy. Those moments cannot be measured with money or any materialistic terms, as it was happiness from within. Nothing can buy! Hahahaha... hiperbola banget =)
Padahal sebenarnya udah sering juga mesen ini sebelum-sebelumnya. Tetap aja rasanya burger yang kemaren itu the top of the top. Mungkin chef-nya orang Aceh kali ya? Naro daun ganja di dalam daging burger saya, biar besok balik lagi... Tapi nggak apa-apa selama saya nggak tau dan selama nggak memabokkan...hehehehe.
Sangkin kalapnya, jadi lupa menjepret satu-dua foto makanan yang ada di meja. Hehehe... maaf yaaa =)
Besok deh, balik lagi buat foto-foto (foto-foto ato doyan, mbak??)
Dec 14, 2007
Interstella 5555
Jadi ini video-video Daft Punk yang paling saya suka, dari album Discovery. Awalnya saya nggak ngerti apa ini Interstella 5555 (the 5tory of the 5ecret 5tar 5ystem), karena belum terlalu ngeh bahwa ini ada jalan ceritanya. Lalu, suatu hari temen saya, Wilma, bilang bahwa ini semua merupakan suatu plot cerita yang dipotong-potong berdasarkan lagu.
Woooooow! jenius nggak sih sampe bisa bikin video clip seperti ini!?!
Untuk mempersingkat tulisan (dan nggak bisa buang-buang waktu lebih lama untuk ketak-ketik di blogspot), silahkan nonton Movie Interstella 5555 di youtube, dan baca-baca dikit ceritanya disini.
Oke, ini urutan video interstella secara berturut-turut, biar pada nggak pusing mencari-cari urutannya buat yang belum pernah nonton;
1. One More Time
2. Aerodynamic
3. Digital Love
4. Harder, Better, Faster, Stronger
5. Crescendolls
6. Night Vission & Super Heroes
7. High Live
8. Something About Us
9. Voyager
10. Veridis Quo
11. Short Circuit
12. Face To Face
13. Too Long
Bravo kan???? Bagi saya sih nggak ada duanya. Second To None! Semua band dan video clip lain?? ...............LEWAAAAAAAT!!!
Yang bikir keren, nggak satupun lagunya yang mirip. Aaah.. udah deh, nikmatin aja ya. By the way, lagu kesukaan saya: Face to face, Something about us, Too long, dan Digital love. How bout yours???
Song Of The Day
Hari ini iseng-iseng nonton video di Youtube, pengen melepas sakit di belakang leher (baca: stress). Oke, ini hasil download yang di tonton:
1. Foo Figters (time like this) VS Guns & Roses (sweet child o' mine)
saya CINTA BANGET sama Dave Grohl dan Foo Fighters!!!! Si manusia jenius. Lebih hebat dari Mozart..(hehehe nggak juga sih). Lagu karangannya bisa dari berbagai aliran, kaya Virginia Moon, singing together with Norah Johnes... (sori, link-nya pake yang versi harry Potter, abis nggak nemu yang bagus). Ohya, Dave Grohl makin ke sini makin keren. Nggak kaya waktu dia masih berstatus penggebuk drum Nirvana, mukanya masih kaya kuda, hiiiii
Axel Rose juga keren (pada jamannya) hehe.. Jadi inget si Bayu (Hai bay! sekalian promosiin blog kau disini ;p), dulu waktu SD tergila-gilaaaa banget sama GnR. Sampe-sampe pake baju kaos GnR yang gambar cover album use your illusion... hehehe bener kan bay?
Oke, tapi yang lebih mantap lagi, mixing-an yang dibuat oleh orang ini *ngga tau siapa* wahai gerangan... siapakah dirimu..?? Beat-nya masuk dan tepat. Hebat karena dia bisa kepikiran untuk mencampuradukan dua lagu ini. Bravo!
Setuju dengan saya???
2. Vanessa Paradis - Sunday Monday
Hiiiiii ini lagu waktu saya kelas 6 SD! Kira-kira tahun 1992-1993.. Easy listening. Sampai sekarang saya masih suka dengerin lagunya. Tapi nggak pernah berhasil nemuin CD-nya. Emang nggak pernah masuk Indonesia sih kelihatannya.
Hayoooo..siapa yang nggak suka sama miss paradis ini??
3. Meja - Rainbow
Video dan lagunya selalu bikin saya semangat! Meja is one of my favorite singer and sowng writer. Totally brilliant and beautiful. I've never seen ugly make up on her face. She can compose all those lovely songs, unlike britney spears - a gift from hell! Bah!
Break a leg, girl!!
4. Fine Young Cannibals - She drive me crazy
Ini lagu pertama kali saya dengar SD kelas 3. Tahun berapa tuh..? Nggak tau deh, i don't do math, hehehe..
Yeah, fine young cannibals drives me crazy! And i can't help my self!
Though the teeth are fucked up hehehe...
5. Daft Punk
Oke, semua orang tau kayanya saya tergila-gila sama Daft Punk. Kalo nggak tau, yaa berarti bukan temen deket saya. Pasti. Hehehe..
Mulai suka Daft Punk waktu SMP. Begitu dengar musiknya langsung terpukau "Wow! These guys are genius..they realy know how to play with beats and tones!"
Ketika singel "around the world" keluar, ini menjadi puncak kegilaan saya sama Daft Punk. Apalagi kemudian di album Discovery, dimana video clip mereka semua merupakan animasi dan bersambung antara satu lagu dengan lagu lainnya.
Dulu pas masih kuliah, saya sampe punya VCD Interstella 5555 segala. Tapi seiring dengan perjalanan VCD itu dari tangan-tangan peminjam, nggak tau deh sekarang ada dimana itu VCD. Nggak balik ke tangan saya!
Sebenarnya saya tadi nonton interstella 5555 ini di youtube, mulai dari 1 sampe 13, hehehe. Tapi kalau di upload disini semua, kebanyakan kayanya. Jadi, referensi buat yang ingin tau Daft Punk, nonton interstella 5555 dulu aja ya..
Dec 12, 2007
Crappy Layout
i realy need to change my layout, but i don't know how.. too many ideas on my head but once again i'm not familiar with this HTML thing. I can give the design though.
Anyone can help?? i can pay... hehehehe
Dec 11, 2007
More Short Updates
kinda sleepy, mentally tired, watery eyes, and getting hungry.. BAH!! Bad combination isnt' it?? Blame to this fever and cold!
And yes, miss Minogue was right about this fever thing, except this time i have my own opinion:
Fever sure has got me bad! What you do when fever takes hold?? I can't help but need this drug...Don't you feel the fever like I do.... (do you guys know what i'm trying to say here??)
I think, i'm going to be a "jompo" woman now... sakit-sakitan everyday! Wait, i just realize onething; i think i'm running out of tomorrows and i live in too many yesterdays. And yes, i'm not getting any younger! Thats why i am soon to be a jompo woman!! What the hell is wrong with me???
.... till the next episode readers!
Dec 7, 2007
Remember That Things Go According Your Karma Whether You Like It Or Not
one day my dear, you stop and look around you, find yourself stuffing needs into a sack of thoughts, and realize you have talked your life to pieces, and scratched your self to bits, that neither hope nor doubt can protect you, that you are not mistaken, that you haven't lost your grip, and it is dissolving.
Now you can speak about everything silently, my dear.
Dec 6, 2007
Movie Marathon in One Week; Movie Maniak Atau Nggak Ada Kerjaan??
Jadi ceritanya minggu lalu saya nonton 4 film dalam 1 minggu. Enggak, saya nggak mau jadi komentator ato tukang reveiw film kok. Cuma pingin mencurahkan kepuasan batin tersendiri setelah nonton film-film itu.
Sekedar hasil pengamatan berdasarkan kerja otak saya, ini hasilnya:
1. Quickie Express
Yang pasti, dari judul aja kita udah bisa nebak ini film tentang apa.
Oke, tebakan awal cerita sama ending-nya, ternyata beda banget! Hebat juga nih ide si penulis bikin kita main tebak-tebakan kacang dari awal cerita sampe abis. Awalnya, saya pikir akang Tora dikejar-kejar sama oom-oom kumisan, karena ketauan selingkuh saya istrinya. Eeee...ternyata oh ternyata... NONTON AJA DULU!! hehehe...
All and all, ceritanya menghibur kok. Hillarious. Bikin ketawa (ngeliat kebodohan aming dan mukanya). Ngeliat gaya sok asyik nan yahud akang Tora. Ngeliat "oooh sooo jijay" pimp dan trainer mereka. Hihihihi.... jadi geuleh sendiri... (bener nggak sih tulisan geuleh-nya? maaf, bukan sunda sih, hehehe)
Yang pasti, kehidupan kaya gini, emang ada ya?? Padahal tante-tante kan badannya udah gendut, semok, bohai, etc..etc. Nggak seksi dan menarik kaya bintang pelem laguna beach ato baywatch.. Saya nggak abis pikir, kok bisa yaaa sama mamak-mamak itu??
Ohya, satu lagi yang gampang di tebak, lokasi pizza-nya ini ada dimanaaaa??
Ragusa ice cream! Tepat!!
2. Enchanted
"ini kayanya film lucu deh de'..gabungan animasi dan ada orang realnya gitu.. mama pengen nonton deh..."
Iya.. jadi yang pertama kali pingin nonton ini film, ibu saya, abis liat ulasannya di E! channel. Saya sih nggak tertarik banget awalnya. Trus pas hari minggu kemaren, saya dan Merdi, iseng-iseng liat "seberapa hebat sih one pacific place itu", dan akhirnya kita stumbled di studio blitz karena udah nggak ada yang bisa diliat lagi dari giant mall itu (selain rasa penasaran ingin mencoba kidzania-nya, hehehe..there goes my social life).
Setelah diskusi singkat "mau nonton apa nii?", akhirnya diputuskan Enchanted aja. Karena film-film yang lain udah pada kita tonton, dan jam yang lumayan nggak terlalu malam hanya film ini. Abis besoknya hari senin, dan kalo pulang kemaleman, pasti susah bangun pagi. I don't like monday like always...
Layaknya princess-princess yang didongengkan oleh Disney, Hans Christian, kisah 1001 malam, dan lain-lain (nggak termasuk Rama Shinta dan tokoh dongeng indonesia loh yaa), princess itu memang di wajibkan bisa nyanyi, sedikit tolol (menurut saya), naif, dan bisa mati jika harus bertahan hidup di "real life" yang penuh kekerasan. Persis dengan yang di gambarkan dalam film ini. Begitu juga dengan sang pangeran yang nggak kalah tolol dari si putri dan sangat jago menggunakan pedang melawan musuh. Sementara, peran jahat masih tetap di pegang oleh ibu-tiri-setengah-penyihir. Intinya, karakter putri, pangeran, pelayan, dayang-dayang, binatanga-binatang yang bernyanyi, whatsoever, udah cocok seperti yang ada di dongeng-dongeng. Dan satu lagi, tentu aja film ini berakhir dengan "and they live happily ever after..." yang bikin saya sebal. Nggak semua harus gitu dong... (loh mbak, ini film kan targetnya emang untuk kiddo, ya wajar dong!). Iya... saya tau, tapi ada saatnya juga para kiddos ini di ajarkan bahwa nggak semuanya berakhir dengan indah. Ada saatnya mereka harus bisa nerima kenyataan. (Loh kok saya jadi sewot sih??). Tapi nggak tau deh jikalau suatu hari nanti saya udah punya anak cewek, mungkin berubah pikiran, hehehe...
Oke, unless kalian nggak punya adik kecil yang merengek-rengek pengen nonton film ini, yaaaa..beli DVD-nya aja deh. Lumayan saving 50rebu buat beli wendy's... Soalnya gara-gara nonton ini di Blitz (baca; nggak bisa beli tiket "buy 1 get 1 free" dengan credit card BCA layaknya di studio XXI), saya cuma bisa makan burger wendy's malam itu di One Pacific Place.... Wong niat awalnya cuma mau liat-liat aja kok....
3. Stardust
Ini film idenya original banget! Brilliant! Seingat saya, belum pernah ada film seperti ini sebelumnya. Saya suka. Banget. Kalo mau dikasi nilai, saya bilang 10! Teknik pengambilan gambarnya bagus, kostumnya bagus, lokasinya pun bagus. Pokoknya semuanya bagus-bagus! Saya sih PUAS banget nontonya.
Saya rasa, kalo dilihat dari jalan ceritanya, target utamanya bukan buat anak-anak kali ya?? Menurut saya, ini film fantasi untuk dewasa. Secara (yuuuk..keluar bahasa gaul ABG jaman sekarang), iya secara ada adegan Gay-nya =)
Ada claire danes (cantiiiik), Robert de Niro (best actor), Michelle Pfeiffer (berwajah seksi), jadi...apa lagi yang kurang coba??? Pokonya sangat menghibur lah! Imajinatif dan penuh fantasi banget!
Gabungan dari kerajaan, penyihir, manusia biasa, bintang-bintang, dan bajak laut (apa udara yaa?), bikin film ini jadi keren banget menurut saya. Komplit layaknya nasi campur di rumah makan padang. Everything yang kita cari dari cerita fantasi, ada disini semua lah pokokna mah..
Anyway, saya rasa, cerita ini sedikit mengingatkan saya sama cerita "pak janggut" dari majalah Bobo circa 1980an, yang juga suka pake penyihir-penyihir wanita bersaudara, kaya film ini. Ada yang ingat judulnya apa nggak??
Saya mau beli DVD-nya aaaah.... Mudah-mudahan teks inggrisnya udah bagus... =)
4. The Kingdom
Nggak usah di tulis ulang lagi yaaaa... daripada capek bacanya 2 kali,. hehehehehe..
Mau beli DVD-nya juga di Ambassador... lebih murah 1000perak dari Ratu Plaza, hehehehe...
The Kingdom; antara provokator dan super hero ala Hollywood
Secara keselurahan, filmnya bagus. Nggak pake banget, tapi cukup menegangkan, full thiller, dan bikin sport jantung. Udah dari oktober saya penasaran dan pengen banget nonton, ternyata nggak mengecewakan kok. Kalo di peratikan, teknik pengambilan film sedikit mirip dengan trilogy Jason Bourne (iyaa, saya pencinta film Jason Bourne banget..hehehe). Bisa nebak?? Yap, Peter berg, sang sutradara ngambil beberapa scene2 tertentu dengan teknik "kamera goyang", yang menjadi ciri khas sutradara film Jason Bourne, Paul Greengrass. Dari awal saya udah ngeh dengan hal ini. Cuma saya kurang suka karena gambar jadi ga fokus dan bikin kepala pusing. Yah, tapi mungkin emang disitu "menariknya" buat pencinta seni kali ya??
Klimaks dari cerita ini emang pol banget, ga ada cacatnya. Adegan "bak..buk..bak..buk..pow..pow..dor..dor.." (baca: baku hantam-tembak menembak), sangat memuaskan, sampe kita sendiri ngerasa ikut capek. Intinya, setiap orang yang keluar theatre 21 pasti ngomong "gila nyet! pol banget ya!!" ato "ayang, filmnya kereeen banget! aduuuh berantemnya juga okee..Jamie foxx cakep banget deeh" (loh.. ini nonton film ato ngecengin abang jamie sih mbak?).
Tapi tetap aja ada beberapa hal yang langsung nempel di kepala saya dan "ganggu banget" sejak 5menit film diputar sampe endingnya.
Ini film (bagi saya, nggak tau deh bagi orang2 lain), sedikit provokator bagi umat bangsa Amerika dan dunia barat lainnya, untuk membenci agama Islam/Moeslem. Sebagai orang Muslim, jujur aja saya keganggu dan ga nyaman. Mungkin memang kelakuan orang-orang Arab sono enggak berprikemanusiaan sama bule-bule yang pamer pantat dan dada...(iya, saya juga ngga suka sama orang Arab kok.. siapa bilang Arab itu suci..), tapi mbok ya jangan gitu amet deh sang penulis (yang mungkin pengikut aliran sekte George W Bush) memprovokatorin orang-orang untuk benci Islam. Sama aja toh dengan bangsa Israel yang notabene juga merongrong dan mengejar-ngejar rakyat Palestin?? Coba kalo ada film tentang Israel yang nyerang Palestine membabibuta kaya film The Kingdom ini.. atau, film tentang "kekejaman" pak de Bush dan antek-anteknya menyerang manusia-manusia tak bersalah di Iraq dan Afganistan sana. Saya yakin di banned abis-abisan sama Pak de Bush, layaknya Presiden Soekarno dengan band The Beatless circa 1960-an.
(Catatan: saya nggak membenci agama yang dipeluk bangsa Israel. Once again, mungkin yang saya nggak suka hanya kelakuan mereka, sama seperti kelakuan Geng Pak de Bush, dan kelakuan orang-orang Arab gila. Semuanya nggak ada yang suci kok).
Lepas dari kekejaman bangsa Arab dan agama Islamnya, (untung deh) film ini juga menampilkan sosok pahlawan Arab, Colonel Fhariz Al Ghazi, yang membantu geng Amerika menumpas kejahatan teror yang terjadi. Well, at least, ngga semua orang Muslim kaya gitu toh?
Nyatanya banyak yang ngebantu mereka dalam "melancarkan" misi penyelidikan ini.. termasuk Prince Ahmed Bin Khaled, si saud Arab yang cuma numpang lewat di film.
Yang bikin saya kesal banget (pengen deh mengetok-ngetok kepala si penulisnya), kenapa sih semua jagoan Amerikanya nggak ada yang tewas?? Not even one. See.... film ini sangat "American/Hollywood super hero" banget dan "mendewakan orang Amerika", yang nggak bisa mati walaupun udah di injek-injek, di gebuk-gebukin tuh badan sampe babak belur, dan peluru berseliweran di depan batang hidung. Kaya kucing aja punya 7 nyawa. Sebaliknya, justru yang mati adalah "pahlawan" yang sebenarnya... Hmmm ato mungkin memang harusnya kaya gitu ya, yang paling pahlawan malah mati??? Ya gapapa deh kalo gitu, mudah-mudahan dia mati masuk surga. Mati suci. Menumpas kejahatan. Jihad. Whatsoever. Tapi tetep aja saya keseeeeeel setengah mati pas keluar theatre. Dasar Amerika sontoloyo! Nggak kalah sama orang Batak yang selalu mau menang dalam hal apapun! (no heart feelings buat readers dari tanah Batak..ini maksutnya adalah saya sendiri, yang juga turunan boru Regar, hehehe..)
Ohya, ada satu hal yang menarik disini: ada satu scene dimana mereka menceritakan bahwa istri-istri para saud Arab ini mentransferkan duitnya lewat Jakarta! Nah pas bagian ini, teksnya nggak dimuculkan di layar, mungkin karena bawa-bawa Indonesia kali ya? Kenyataannya sih emang begitu, percaya ato nggak. Waktu itu, pernah suatu hari saya harus turun ke lantai 1 untuk mengurus sesuatu di bagian Corporate Banking Group, dan ternyata si saud-saud Arab ini (berikut istri dan dayang-dayangnya) lagi "private banking" di sana . Kebetulan Departemen Private Banking juga ada di lantai 1, berhadapan dengan corporate banking. Mungkin ini yang dimaksud film The Kingdom ini.. Entahlah, saya nggak tau. Tapi penjagaan dan penyambutan saud Arab ini memang POL dan gila abis! Red carpet di gelar mulai dari pintu mobil si saud (baca: melangkahkan kakinya begitu turun dari mobil), sampe (mungkin) tempat dia bertransaksi di departement private banking. Soalnya begitu saya keluar lift lantai 1 aja, udah ada karpet merah di gelar. Dan pastinya, polisi, secret agent, para pengawal, guardian, body guard, dan dayang-dayang arab-arab itu juga udah beredar di seluruh gedung. Nongkrong di depan lift, mondar-mandir pake handy-talkie, dan tentu saja 3 buah lift diblok dan di jaga ketat, khusus untuk geng Arab ini. Sayang, saya nggak sempat ngeliat si prince Arab keluar ruangan private banking. Penasaran juga sih liat koper duit-nya (mungkin berisi dolllar-dollar kaya di film-film gitu ya?) dan perhiasan-perhiasan sang permaisuri yang bergantungan di badannya...
Kalo menurut gosip yang dibawa orang-orang yang kebetulan ikut meeting sama si Arab-arab ini, sang permaisuri sih, cantiiiiik bangeeeet!
Dec 4, 2007
Yankee Doodle Dandy
yankee doodle went to town
a riding on a pony
stuck a feather on his hat
and called it macaroni
anyone remember this song??
Gossssh it's been ages!!!
saya ingat lagu ini sering kita (saya, kakak saya, dan beberapa teman lain) nyanyikan waktu masi tinggal di Houston. Entah bagaimana kami bisa tau lagu ini, berhubung ngga pernah di ajar di kelas musik... tapi kami bisa hafal menyanyikannya. Rasanya, kakak sayalah yang mengajarkan liriknya waktu itu. Ketika itu kakak saya senang sekali menyanyikan lagu ini dengan piano mainan warna merahnya. Iya, masih ingat jelas di kepala saya, dia suka menyanyikan lagu ini keras-keras di apartemen dan di mobil.
sekarang saya kangen dengar lagu ini. Lagu ini mengingatkan saya dengan kehidupan kami ketika masi di Houston, Texas. Saya kangen Houston, Dallas, Irving. saya kangen Texas. Saya juga kangen bakersfield (gara-gara ngobrol semalam suntuk di YM sama Chipi). Dan saya kangen masa-masa ketika kami liburan ke luar kota mengendarai mobil ford putih itu, menyusuri kota-kota kecil di Texas, melewati interstate dan highway lainnya, menginap di travel lodge. saya bahkan masi ingat Amfac hotel and resort di Dallas, dengan suasananya yang sangat "Amerika".
Houston was the best place i ever been and lived. Mudah-mudahan suatu hari nanti bisa balik ke kota ini lagi sambil nyanyi yankee doodle =)
Btw, Yankee doodle sebenarnya adalah state anthem of connecticut loooh. Nggak ada hubungannya dengan Texas. Dan bahkan saya belum pernah singgah ke Connecticut.....
Yankee doodle keep it up
Yankee doodle dandy
Mind the music and the step
And with the girls be handy!