sebenarnya ini bukan project DIY saya yang pertama. Tapi yang pertama di posting di blog, berhubung yang sebelumnya nggak sempet di foto before and afternya.
Jadi, sebelah ruang makan saya itu ada mini garden (?) outdoor space yang bener-bener mini sekali. ukurannya cuma sekitar 1,5m x 1,5m persegi (kebayang kan?). Fungsi space ini sebenarnya untuk sirkulasi udara dari luar biar ruangan nggak pengap, berhubung rumah kita nggak ada halaman belakang sama sekali. Halaman belakang yang tadinya ada, habis dibangun mentok sampe dinding belakang (nasib punya rumah mini hehehe). Selain itu, fungsi space ini juga sebagai tempat water jet pump aka pompa elektrik sumur. Jadi selain air PAM, kita juga bikin sumur buat air tanah (untung daerah sini air tanahnya bersih dan jernih!).
Kenapa akhirnya kita putuskan untuk pasang pabbles tile? Karena si Tristan seneng banget main di area ini yang tadinya cuma disemen doang sehingga bikin kakinya kotor banget! Capek kan tiap dia main disini harus cuciin kakinya, plus lantai juga jadi debuan. Lagian, secara estetika juga semen doang yah nggak ada bagus-bagusnya gitu loh...
Tadinya ada dua pilihan untuk di area ini, pasang dek kayu ala-ala rumah bule, atau pabble tile. Setelah survey sana sini, si dek kayu yang emang keren banget itu ternyata perlu ekstra perawatan,dan harganya jauh lebih mahal! So, pabble tile it is!
Sebenarnya yang masang bukan saya sendiri sih, walopun gampang banget install-nya. Tapi daripada direcokin tristan, akhirnya kita panggil tukang konstruksi langganan.. Pengerjaannya cuma 3 hari doang; hari pertama install semua tile-nya pake semen khusus. Hari kedua di nat seluruh celah-celah tile, dan hari ketiga di pelitur khusus batu. Gunanya biar batu nggak lumutan dan lebih mengkilat.
Here's before picture:
Oct 9, 2012
#Better After - Pebbles Tile
*kotor dan berantakan bangetn mana lagi dinding baru di cat ulang. Jadi deh tuh kaya rumah habis renov tapi nggak selesai*
Installing pabbles tile:
And...... after!
*way much better huh?*
Here's pabbles tile sebelum di pasang. Modelnya perlembar kaya keramik lantai. Belinya harus per kotak, isinya 1m persegi. Harga? Masuk di kantong dan masuk akal! hehehe
No more ugly cement on my diningroom! Hope this post can inspire you!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 lullabies from others:
Post a Comment