To Write or Not To Write

So according to an-unofficial-blogging-policy which i read on internet few weeks ago (which I also forgot name of the website), I have to write my weblog like everyday. Even if I don't have a single coherent idea in my mind.


But the problem is, when I'm having conversation with friends I get so many ideas about things to blog about, then when I sit down to blog it, it isn't as hilarious/interseting idea as I thought it would've been.


So here I am, trying to write something. Whatever comes to mind...


*think.. think..*
*think harder!*


No?
Still got no ideas?


Ok, my brain seems to be on hiatus. Will be back soon when it decides to return.
Blogging done.

Fave Quote

"One man’s compost is another man’s potpourri"
From: How the Grinch Stole Christmas


George Downes: “Why don’t we stop and have a drink? You can take a later flight”.
Julianne Potter: “No, no, no, no. I’m a busy girl. I’ve got exactly four days to break up a wedding, steal the bride’s fella and I haven’t one clue how to do it”.
From: My bestfriend’s wedding


"I’m going to make him an offer he can’t refuse".
From: The Godfather


"Don’t hate me because I’m beautiful".
From: Step by step


"Daddy’s a litigator. Those are the scariest kinds of lawyers. Even Lucy, our maid, is terrified of him. He’s so good he gets paid five hundred dollars an hour just to fight with people, but he fights with me for free ’cause I’m his daughter."
From: Clueless


Dorothy Harris: “Are you coming along?”
Forrest Gump: “Mama said not to be taking rides from strangers”.
Dorothy Harris: “This is the bus to school”.
Forrest Gump: “I’m Forrest, Forrest Gump”.
Dorothy Harris: “I’m Dorothy Harris”.
Forrest Gump: "Well, now we ain’t strangers anymore".
From: Forrest Gump


"Who knows where thoughts come from? They just appear!"
From: Empire Records


"This is your life, and it’s ending one minute at a time".
From: Fight Club


"People should not be afraid of their governments. Governments should be afraid of their people".
From: V for Vendetta


"Random House fired Dick Atkins. Good riddance. Murray Chilton died. Which makes one less person I’m not speaking to".
From: You’ve got mail


“We're women. We don't say what we want, but we reserve the right to be pissed off if we don't get it”.
From: Sliding Doors


"This is your captain speaking. I have good news and bad news. The godd news is that we will be landing immediately. The bad news is, we're crash landing!"
From: Madagascar - Escape 2 Africa

Friday Back & Then

Some people come into our lives and quickly go.

Some stay for awhile and leave footprints on our hearts.

And we are never, ever the same.-- Anonymous

An old friend sent me a message in YM just as I was about to go home today. A simple “Hi, how are you?” brings back old memories once again. For the next 30minutes or so, I found myself staring on the cell phone, replying every single incoming message from her. It was a simple, small talk at first and it slowly goes on to our college day memories.

How time flies and people changed along the way. We’re no longer as close as we once were and it hurts so much not being able to bring our self to talking on the phone, instead of YM-ing. It’s not like we had arguments in our past friendship, but I guess the distance made us who we are right now. We haven’t seen or talk to each other for a long time and it would be really awkward for us to talk on the phone. I know neither of us would be able to create a topic for the conversation.. so at the moment, YM-ing is the only option.

I wish I could just tell her how much I enjoy for having her as my friend, how much I miss all the crazy things we did together with other girls..

My mom once told me that soon after you got married, you’ll miss your bachelorhood.

After having babies, you’ll miss your two togetherness with husband. Then when your sweethearts grow up and busy with their buddies, you’ll miss times when you’re feeding them. When they finally get married, soon you’ll cry for missing them come back home.

… and this ‘missing’ list will just continue…

I agreed. Until we are hit by big changes, we don’t usually notice how life and we ourselves are changing from moment to moment. Especially in the face of “lost”.

Anyway, what i’m trying to say here is, if not for YM-ing, we may not even contact each other at all.

Husband of The Month!

a conversation occured while i was trying my new kebaya for 7th month pregnancy tradition..

Me: hun, do i look fat with this suit? i mean, i know i've gained weight a lot.. but do i realy realy look fat?

Merdi: No baby..you're not.. you just looked pregnant...

Me: *sigh*... yeah i know you're just being diplomatic there....


...and that is why i love him :))


*picture taken from here*

Rumput Tetangga Selalu Lebih Hijau...

Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadhdhi ban *Then which of the favours of your Lord will you deny?"* - The 55th Sura of Al-Qur'an: Ar Rahman-




Mungkin sudah diingatkan sebelumnya oleh Tuhan YME bahwa setiap manusia seharusnya mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhannya. Tidak terkecuali agama manapun. Seperti yang disebut dalam surat Ar Rahman dalam Alquran, kalimat ini berulang-ulang disebut. Tapi dalam tulisan kali ini, saya nggak bermaksud membahas pelajaran agama, apalagi menafsirkan isi surat Ar -Rahman itu..


Sebenarnya begini. Beberapa bulan lalu, kantor saya melakukan perubahan sistem grading besar-besaran untuk seluruh bidang pekerjaan di perusahaan. Tiap bidang pekerjaan atau job desk di evaluasi ulang, apakah udah sesuai dengan standar dan pasaran bisnis di indonesia. Alasannya bagus, karena dahulu ini perusahaan lokal dan mengacu ke sistem grading lokal, dan sejak 2007 dibeli oleh asing, wajar dong perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang mengacu ke induk perusahaan yang asing tersebut. Ibarat, ganti pemilik, ya ganti aturan. Toh lagian tiap perusahaan perlu berkembang biar bisa bersaing dalam pasar...


Sebelumnya department terkait yang menangangi evaluasi grading ini udah wanti-wanti bahwa evaluasi ulang ini dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan dan bukan atas orang yang bekerja di posisi itu. Misalnya si A di posisi marketing communication dengan grade 5 dan rajib lembur pulang malem, bisa saja berbeda hasil evaluasi-nya dengan si B di posisi di corporate legal di grade 5 tapi selalu pulang tenggo. Kemungkinan besar setelah evaluasi, si B akan mendapat grading 6 dan si A menjadi grade 4. Karena marketing communication nggak memerlukan back ground dan pengalaman khusus dalam melakukan pekerjaannya, bisa aja dari background management atau komunikasi atau kedokteran *kalau memang gila* bekerja di bidang marketing communication. Sementara untuk posisi corporate legal memang membutuhkan background khusus untuk bekerja di unit itu. paling gak, harus lulusan sarjana hukum, pengalaman dalam membuat kontrak legal, bahkan mungkin harus memiliki lisensi advokat untuk beracara di pengadilan. Jadi kira-kira seperti itulah cara evaluasi grading baru tersebut...


Ohya, sebelumnya lagi, perusahaan pun sebenarnya sudah mengantisipasi apabila terjadi down grade karyawan dengan mengkompensasikannya ke gaji pokok. Singkatnya, tidak akan ada penurunan gaji, dan apabila ada penurunan benefit (medical, kaca mata, etc etc), semuanya sudah diperhitungkan dan dimasukkan ke dalam gaji pokok. Intinya, gaji pokok justru akan meningkat.


Saya pribadi nggak terlalu ngoyo untuk dapet grade bagus. Paling nggak, penurunan gaji toh nggak bakal ada. Cuma masalah grade dan mungkin benefit yang turun yang toh juga udah dikompensasi ke gaji pokok. Apapun hasil keputusan evaluasi, saya akan terima dengan ikhlas. Pemikiran saya begini: saya percaya bahwa semua rejeki sudah diatur sama Tuhan. Bukan di atur sama HRD,bukan juga oleh perusahaan tempat saya bekerja. Hanya saja, perpanjangan tangan Tuhan untuk rejeki saya, dikasi lewat perusahaan ini. Kedua orang tua saya pun menyuruh saya untuk selalu mensyukuri rejeki yang saya terima selama ini.


Kembali ke grading, ketika akhirnya diumumkan hasil grading baru *di umumin secara personal lewat confidential letter yang dibagiin ke tiap karyawan*, kasak kusuk dan gosip yang beredar, ternyata banyak hasil yang nggak memuaskan. Banyak karyawan yang turun grading....
Banyak karwayan yang "mengamuk" dengan cara halus, nggak puas, sebal, marah, atas hasil yang mereka terima. Untungnya posisi saya nggak termasuk kelompok yang terkena down-grade tersebut.. dan justru mengalami peningkatan.Sekali lagi, karena posisi saya sebagai corporate legal, memang termasuk bidang spesialis yang membutuhkan background khusus. Alahamdulillah.... terima kasih Tuhan..


Lucunya lagi,beberapa orang malah menyindir-nyindir karyawan yang bisa naik grade atau menyalahkan beberapa pihak... Ada yang nyalahin bos-bos tertentu karena report langsung ke Presdir. Ada juga yang ngegosipin si A dekat dan pandai menjilat bos.. Padahal sudah jelas evaluasi grade dilakukan berdasarkan job desk oleh konsultan outsource. Trus gimana caranya si konslutan outsource itu bisa tau kalo si A suka menjilat?


Mungkin karena saya nggak berada di kelompok "yang merasa dirugiin" dengan downgrade tersebut, jadi saya nggak tau pasti apa perasaan mereka. Tapi balik-balik lagi seperti yang saya bilang di atas, bukankah seharusnya tiap orang bisa bersyukur atas nikmat dan rejeki yang diberikan Tuhan selama ini kepadanya? Toh juga grading nggak mempengaruhi rejeji/gaji yang dia terima. Lantas kenapa orang-orang seperti itu tidak bisa bersyukur dan selalu melihat ke orang lain. Saya pun juga bisa kalau mau "melongokkan kepala ke tetangga sebelah" *perusahaan pesaing*:
Kira-kira dia digaji brapa ya?
Dengan background dan jam kerja saya yang lebih tinggi, kok dia bisa dapet gaji lebih gede dari gw sih..?


Tapi mau sampai kapan kita nggak puas? Mau sampai kapan kita nggak belajar mensyukuri rejeki yang diberikan Tuhan? Jika begitu, sungguh, kita termasuk kepada orang-orang yang tidak pandai bersyukur. Hidup penuh ketidakpuasan pada akhirnya hanya akan membuat kita stres. Apa-apa di bandingin dengan orang lain. Yah kalau memang nggak puas, mungkin solusinya bisa cari kerjaan ditempat lain, dan mungkin tanggung jawabnya juga lebih besar.


Sebenarnya untuk bersyukur itu gampang. Solusinya cuma perlu memahami tiga hal, maka kita sadar bahwa rejeki bukan dikasi bos:

1. memahami SUMBER asal nikmat
2. memahami tujuan nikmat yang diberikan pada kita
3. mengamalkan dan mempergunakan nikmat yang diberikan sesuai dengan kehendak si pemberi.


Dan jawabannya cuma satu, kembali lagi ke Tuhan YME...



“Jika engkau bersyukur, maka akan kutambahkan (nikmat-Ku), dan jika engkau kufur (ingkar) sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”(Ibrahim :7).


*picture taken from here*

Happy Birthday, Opa JJ!

Hari ini, ulang tahun Opa saya. Jika dia masih hidup, genap berusia 100 tahun. Tapi Tuhan dan Opa hanya meneken kontrak hidup di dunia hingga 87 tahun.

Opa JJ ayah dari bapak saya, seorang kebangsaan Belanda yang jatuh cinta sama Indonesia. Opa JJ memilih tetap tinggal di Medan, walaupun seluruh anggota keluarganya mudik ke Holland.
Mungkin keputusan Opa JJ untuk tinggal di Medan tepat.. Karena kalau seandainya Opa JJ dan keluarga pulang ke Holland, maka bisa di pastiin saya nggak akan ada dimuka bumi ini. Mungkin yang ada gadis belanda dengan rambut pirang dan muka spruten bernama Eslje de Saire, atau nama-nama belanda aneh lainnya.

Opa JJ hobi makan es krim jagung-coklat tiap siang dan wajib minum johnny walker tiap sore sambil ngerokok bareng opa-opa lainnya di teras. Lucunya, hingga akhir hayatnya, Opa JJ nggak pernah terserang penyakit kritis ato penyakit hantu lainnya. Opa JJ meninggal karena usia tua dan karena sedikit "down" sejak ditinggal belahan jiwanya, si Oma Beijert.

Opa JJ memang agnostik, nggak percaya surga dan neraka. Bahkan Pastor pun bisa dibuatnya mati kutu karena terlalu banyak mengumbar indahnya surga. Tapi yang jelas Opa JJ memberikan pelajaran baik buat anak cucunya: Jangan pernah memakan uang haram, alias Korupsi. Jadi begitulah, darah yang mengalir di tubuh Opa JJ, darah yang mengalir pada bapak saya dan darah yang mengalir dalam diri saya, 100% dari makanan yang halal atas keringat sendiri. Pantang bagi Opa JJ untuk nerima duit sogokan.. "Lebih baik aku mati tak punya..", begitula kira-kira katanya.

Opa JJ berbadan besar dan tinggi, layaknya pria bangsa Eropa lainnya. Rasanya saya seperti kurcaci saja jika berada didekatnya. Sayangnya gen tinggi tersebut tidak menurun pada saya. Namun walaupun berperawakan besar dan menyeramkan layaknya opa-opa belanda tua, Opa JJ selalu menyapa dengan hangat tiap saya datang mengucapkan "Dag Opa!", sebagai greeting bertemu. "Dag juga... hallo..apa kabar semua...", begitulah jawabannya sambil melambaikan tangan ke saya.

Opa JJ suka manggil saya "kerf" - penangkal petir. Bukan karena saya punya keahlian menangkal petir seperti dalam film dream chatcher, tapi karena katanya rambut saya yang kriting-kriting ini lebih mirip penangkal petir dari pada indomie.

Opa JJ hanyalah seorang kakek belanda tua biasa yang keras dan penuh disiplin.. Namun kami semua menyayanginya..

Oh iya, saya belum cerita ya kenapa kami semua memanggilnya Opa JJ?
Karena memang nama si Opa ini selalu disingkat jadi Meneer J.J.de Saire. Seperti kebanyakan bangsa eropa lainnya, penyebutan first name atau middle name jarang digunakan pada pria yang sudah menikah. Biasanya hanya di panggil Mr.de Saire atau Meneer de Saire.

Selamat ulang tahun, Opa! Saya yakin Tuhan telah memberikan tempat yang terbaik disi-Nya buatmu.... dan bagaimana..? Apakah ternyata surga dan neraka itu memang ada?

Jika ada langkah, tahun ini saya akan mengunjungi makammu untuk berziarah...

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Six and a Half Trivia

Totally random trivia....


# 26 weeks, at last! berarti 2 minggu lagi memasuki 7 bulanan my pregnancy.

# So far, setiap hasil USG, confirmed bahwa im having a baby boy! Me and Merdi are sooo happy!

# Rencananya di 7 bulanan nanti, mau di adakan "Mitoni Tradition", some kind of blessing for seventh months of pregnancy ritual from javanese culture. Saya sih bukan orang jawa, tapi berhubung my spouse 100% descended from java, nggak ada salahnya ngikutin tradisi Mitoni ini. Lucunya, ternyata kedua orang tua saya semangat '45 mau ikutan acara Mitoni ini... Yaah..mungkin berhubung dikeluarga besar saya nggak biasa dan nggak ada upacara-upacara adat selama ini..

# Ternyata pergerakan baby itu aktif sekali yah! Hihihi.. lucu juga rasanya ditendang kanan-kiri-atas-bawah sama si baby boy ini, and i'm enjoying his kick! The happy daddy pun nggak kalah, suka megang perut saya & ngerasain ditendang-tendang sama baby boy. He's practicing aikido in a very early age...

# During my pregancy, daya tahan tubuh saya ternyata lebih meningkat. Kalau dulu tiap bulan bisa terserang radang tenggorokan dan berbuntun demam, meriang dan flu.. sekarang jarang banget. Baru minggu lalu saya sakit. Itupun sepertinya kecapean & masuk angin karena begadang & berkeliaran di Bandung... hihihi... Apa secara medis, daya tahan tubuh manusia akan lebih meningkat ketika hamil ya?

# Kalau kata orang-orang lagi hamil nggak boleh minum air es/ yang dingin-dingin karena bisa bikin babynya besar, well it's totally wrong! Jangan percara mitos apalagi kata orang-orang yang belum pernah ngalaminya. Selama kehamilan, saya memang seneng minum yang dingin-dingin. Cek dan konsultasi ke dokter, ternyata air dingin nggak berpengaruh ke ukuran baby. Ukuran baby besar atau kecil itu dari makanan dan faktor genetik. Tapi.... air dingin ternyata berpengaruh ke produksi air ketuban dalam kandungan, bisa hingga 2x lipat, which is happened to me, 5cm saja! Dampaknya, tentu aja si baby akan gampang bergerak kesana kemari, dan RESIKO baby terlilit tali pusat-nya sendiri bisa berkaibat fatal. So there, akhirnya saya stop minum yang dingin-dingin dulu. 2 minggu kemudia, ketika check up dan USG, ternyata produksi air ketuban saya udah kembali normal, kira-kira 2cm.

# Our baby boy ternyata sedikit over weight dari baby-baby lainnya di usia kandungan 6minggu. Jelas aja... gen gede si baby ini ada dari Merdi dan bapak saya... Hiii tampaknya kamu bakal jadi baby belanda, nak...=))

# Morning sickness udah nggak pernah lagi... kalo nggak salah, lumayan lama, hingga minggu ke 18.

# Bladder almost every 30minutes! Whoaaa.. ini yang harus saya hadapi saat ini. Sepertinya posisi si baby sering sekali menghimpit kantung bladder... belum lagi kalo dia nendang pas di bagian kantung bladder. Kalo di kantor, capek juga bolak-balik toilet tiap bentar...

# Kalo kata orang-orang, makan bisa jadi 2 porsi, nggak terjadi pada saya. Makan selalu porsi biasa. Kalau lebih banyak, pasti jadi sesak nafas. Hanya saja.... nafsu makan memang bertambah! Tiap 1,5 jam pasti laper.... hahahaha....

# So far, saya pengen lahiran normal. Unlike some of my friends, ternyata mereka lebih milih caesar. Alasannya... nggak mau repot, nggak mau sakit, dll. Menurut saya Tuhan udah ciptain proses alamiah sedemikian rupa untuk dinikmatin. Jadi buat apa cari cara buatan, kecuali kalau memang terjadi hal-hal diluar kuasa untuk lahiran normal...

# Sejak usia kandungan 5 bulan, kita mulai survey baby stuff: stroller, car seat, baby box, baby clothes, etc etc.. ternyata MAHAL yak! hahahaha...

#I gained 12kg... Badan, bahu, lengan, paha, masih dalam ukuran normal... hanya saja perut membuncit! See, ternyata makanan dan berat itu lari ke baby semua.. no wonder kan baby kita sedikit overwieght.... Dan kata orang-orang sih, dari belakang sama sekali nggak terlihat hamil =P cihuy!


Out of topic sedikit... 2 minggu lalu saya ngumpul dengan teman-teman semasa kuliah dulu. Dan kebetulan usia kandungan kami semua nggak beda jauh, dan ada beberapa teman yang sudah punya baby duluan. Ngobrol-ngobrol tentang merk breast pump yang bagus, salah satu teman saya nyeletuk: "iiih...gw sih nggak perlu beli breast pump segala ah.. wong ntar gw cuma mau brest feeding sampe baby gw 5 bulan doang....". And I was like Whaaat???
Menurut saya, it's not about your right to breast feed your baby, but it is YOUR BABY's RIGHT to get proper food! In this case, makanan paling tepat buat si baby, ya ASI.. dan bukan makanan baby olahan yang mengandung segala macam istilah-istilah aneh yang harganya ratusan ribu itu....