Dec 18, 2009

First Anniversary


13 december 2009 was our first year anniversary. And it was one of a great lazy sunday we ever had! Time really does fly! It felt like yesterday, and i still remember when i was so busy preparing our wedding ceremony, although it didn't make me turned to be the bridezilla, thank God! I have never been married before and I have no clue how it really feel until I am actually married.

Turned out, marriage life is not as scary as i thought! as the matter of fact, it feels sooo good to have someone you love, someone who loves and adores you be with you every night. It's good to see him walking around the house everyday.

Anyway, we didn't plan anything for our first anniversary. No candle light dinner nor romantic getaway. I was too tired because of this 5th months pregnancy and he was too busy preparing Aikido event for next week. But somehow, we managed to enjoy our first anniversary in our own way.

The night before our anniversary, he asked me to have (early) morning walk on the beach (yeah, to Ancol, wherelese you think?) to get fresh air, and i said, okay as long as i don't have to set my alarm on 5am. He was trying to make me happy to see the ocean again, since i can't go dive in the near future and it hasn't been easy for me to accept it (well, maybe later after the baby born). But plan was just a plan. Because turned out, we woke up at 9am and first thing we did is can't stop laughing our self for that stupid 5am beach walking plan!

So what we did that day was having a quick tea time, went outside for brunch, had an "es cendol date", chit chat about this and that and straight went back home because he had a class and i need to do some clothes shopping.

Later that night, he asked me to go out for a burger date. He knows how i LOVE good burgers and i know he was trying to make me happy (again) in our day. No need to splurge me with romantic dinner, no need to put blink blink stuff on my finger. Thank you schatje. Thanks for everything you've gave in the past 1 year.


Here's the reason to love him twenty four-seven:

# Because he makes me laugh till my sides ache.

# Because with him, there's always a way.

# Because he's so damn patient with me.

# Because I can't stay mad at him for long.

# Because he reminds me to drink more water and eat my medicine every time i get sick.

# Because he'll watch girly movies with me.

# Because he knows I can be unreasonably jealous.

# Because even when he's jealous, he's still a gentleman.
# Because he continues to surprise me.

# Because I feel safe with him.

# Because he's so good at picking out clothes for me, even now, with my 5months-pregnancy.

# Because he pushes me to get off my lazy ass and try new things.

# Because he reminds me it's about us and no one else.
# Because he shower me with kisses everyday.
# Because he kiss the baby every morning and night.
# Because I couldn't ask for more.....





Happy anniversary schats! Lovin you lots and lots...!

Dec 16, 2009

Bokek To The Bone!

Yaaay!
akhirnya rumah kami selesai juga direnov.. it's been months. Maklum, yang tadinya cuma mau di renov dikit, akhirnya bablas renov ini itu. ternyata emang gitu ya, gatel ga tahan pengen sekalian ganti ini itu, abis kaya nanggung banget kalo liat ruang tamu udah rapi, tapi kamar mandi masih model "last season"..hihihi.

Jadilah sedikit over budget dan korek tabungan emergency buat renov bagian-bagian yang nggak direncanain. Tapi so far, kami puas!!! Karena hasil keringat sendiri, woohooo! Terutama dengan kamar mandi-nya, disain dan pilihan barang-barangnya dari saya semua, puas! Emang sih, disain si kamar mandi ini jauh berbeda dari niat awal, berhubung space-nya kecil. Novotel Hotel style, bye..bye.. Well, masih dimungkinkan kok untuk kamar mandi di main bedroom yang belum di apa-apain (belum di bangun malah! hahaha).

Sayangnya dari sebelum di renov, proses renov berlajan dan sampe selesai renov, kita nggak sempet foto-foto buat dokumentasi.

Sebenarnya masih ada 1 pe-er lagi yang perlu dikerjain dalam waktu dekat, renov dapur! dapur yang sekarang enggak banget. Berhubung rumah itu bukan rumah baru bangun dari developer, tapi rumah tangan ke-2, ruangan-ruangannya yaah gitu deh, hasil selera pemilik lama. Dan untuk bagian dapur emang kelewatan banget, pattern dindingnya kotak-kotak putih-oranye! can you belive it!!! saya sendiri waktu pertama kali liat mau pengsaaaan, hahahaha. Tapi sayang, berhubung dindingnya dari keramik semua, terpaksa bongkar total, nggak bisa cuma cat ulang dinding. Oh well.. But in the mean time, biarlah si dinding itu apa adanya dulu, toh bakal ditutupi dengan kitchen cabinet for a while, dan untungnya buffet dapur udah kita ganti, bagian atas sink motif kayu, bagian dinding bawah untuk laci-laci, keramik warna ivory. Kira-kira kurang lebih seperti ini (disain pun contek dari sini..hihihi):

note: terlepas dari pattern si dinding yang masih "kotak putih-oranye" yaaa hihihi

Kitchen cabinet nggak warna putih gini, tapi warna kayu normal aja, sama dengan bagian atas buffet. Soalnya orang indonesia repot bok kalo masak, goreng-gorengan bisa bikin kayu putih berubah warna butek nggak jelas nantinya, hihihi..

Hmm whatelse ya?
Oya, ruangan depan diperluas dan langit-langitnya ditinggiin biar lebih lega. Maklum rumah kita ini minimalis. Bukannya saya penggemar minimalis, tapi emang rumahnya kecil :P
Living room jadi menyatu dengan dining room, cuma dibedain lantainya, dining room agak ditinggiin sedikit dan disebelah dining room, ada ruangan terbuka yang sengaja kami biarin gitu, buat mini garden dan sirkulasi udara. Pemilihan warna dinding diruangan ini standar, light creame dan list kayu putih. Tadinya saya pingin warna barely white, tapi karena nggak sempet nyari, ya terima apa adanya dari si kontraktor deh. Never mind, warnanya masih oke-lah. Kamar-kamar juga masih diwarna yang sama. Tapi rencananya baby's room mau di cat warna pale green, dengan ornamen-ornamen gajah dan whales, berhubung it's a baby boy! Soalnya biru kok ya standar banget... Untuk main bedroom, belum kepikiran warna apa, untuk sementara creame itu aja deh. Toh juga rencananya saya mau pasang wall paper aja.

Next, ruangan atas. Belum diapa-apain. Budget udah habis. Hihihi. Jadi ruangan atas gede banget dan cuma di dak beton aja. Awalnya, lantai 2 ini terbuat dari kayu, jadi kalo jalan agak-agak horor gitu bunyi krik..krik.. decit kayu. Hiiii kebayang merdi kalo lompat-lompat, rubuh lah itu lantai 2, hahahaha. Ruang atas ini tadinya mau dibuat main bedroom dengan walk in closet dan kamar mandi with bath tub. Yaaa sabar-sabar, nabung dulu lagi :P

Lalu, bagian luar lantai 2 cukup luas, bisa barbeque-an, jejemuran pakaian dan badan (kalo mau tanning, kekekeke). Yang udah beres cuma kamar mandi pembantu dan laundry area. Untuk kamar pembantu sendiri blum dibangun, hiks!

Sementara perlengkapan yang udah dibeli baru AC buat main bedroom dan refrigerator! hahaha! Beli refrigerator itu juga sebenarnya nggak niat. Thanks to electrolux, yang main office-nya 1 gedung dengan kantor saya, jadi waktu ngadain discount besar-besaran, jadilah kami iseng liat-liat dan beli itu kulkas. FYI, electrolux selalu ngadain discount besar-besaran tiap akhir tahun, sekitar bulan november. Sayang tahun lalu karena saya belum nikah, jadi belum tertarik ngeliat apalagi belanja barang-barangnya. Dan mostly dicount electrolux bisa mencapai 75%! Termasuk kulkas yang kami beli ini, kulkas supeeeer guedeeee cuma sekitar 5jutaan saja. Saya cek pasarannya di PIM, sekitar di atas 10juta. Trimakasih electrolux, we looove you so much! Buat perbandingan harga lain, ada juga standing stove with oven warna silver, dari 9 jutaan menjadi 4juta saja! sementara yang warna putih dari 7jutaan menjadi 2jutaan saja! Sayangnya saya telat, padahal kompor yang silver itu udah saya incar sejak jumat sore.. tapi berhubung nggka boleh booking dan pas hari H-nya orang-orang udah ngantri dari jam 9 pagi, yaaa bye bye deh standing stove...hiks. Gapapa, nunggu taun depan lagi, siapa tau model terbaru keluar, hihihi. Sementara beli kompor meja aja dulu :P


Furniture yang lain belum di beli... Untungnya tempat tidur udah punya. Minimal harus beli lemari pakaian, kompor, dining table, mesin cuci dan water heater. Dan peralatan dapur + makan pastinya! Hiiii masih banyak ternyata! Untung belum boleh beli-beli baby stuff, karena belum 7bulanan. Jadi gaji bulanan bisa dialokasiin buat keperluan rumah baru dulu, hehehe..


Minggu lalu, saya dan merdi jalan-jalan nyari rumput, batu-batuan dan taneman. Mumpung lagi sering ujan, bagus buat nanam rumput di halaman depan & mini garden disamping ruang makan. Ternyata window shopping tanaman itu menarik juga ya! Apalagi kalo udah ada ide mau diapain dan ditaro dimana. Saya sendiri senangnya punya banyak tanaman hijau di dalam ruangan.


Next weekend, masih mau hunting taneman dan mungkin window shopping furniture deh. Siapa tau nemu yang bagus dan murah =D


Ternyata home renovation itu bikin bokek berdarah-darah yaaa.... hihihihi.....

Nov 28, 2009

Gadgets To Die For

I don't think I'm talking in same the page with others when talking about cool gadgets (who usually will choose* latest version of the-sleek-and-sexy-Macbook Pro, or latest version of Canon camera, or Storm BB/Iphone/, or even cool WD HD TV), as they favorite. My kind of cool gadgets are a bit different.

Speaking about gadgets, my interest is only for Dive Gadgets!
For me, an expensive dive gear can be a good investment too! Of course i love Macbook or HD TV with home theater set, and i don't mind if someday my husband buy them for us. But with my own money, i rather buy cool dive computer or the latest Scuba Pro wetsuit instead of Macbook. Besides, i already have my Vaio, so what's the point to buy the latest version laptop?

So, here's my fave random gadgets which i die to buy - but due to the lack of money (at the mean time), i only can dream to have them..


# OCEANIC DIVE COMPUTER (can be used as daily watch as well)
It got everything in one package! Price: USD 1669


# AQUALUNG TITAN MICRA REGULATOR - MICRA OCTOPUS
very light with air turbo system.. Once i used this regulator on 30m depth and non can beat this regulator! Price: USD 400 (regulator only - exclude octopus)

Really need to work my ass very hard for these toys, huh!

What I've Been Missed...

...in the last 4 months:

# Tulamben dive trip on 4th oct...
# Sepa dive trip on my birthday *sigh*
#Menjangan dive trip on 26-29 nov... which is TODAY! and also Clem's birthday party there
#Medan trip for family reunion
#Mr.Big's concert
#Indian art cultures exhibition (especially for those curry!!!)
#some weddings invitations


however, i'm glad that i'm having this baby...

I Never Really Loved You, Anyway....

Just like what has been said once by The Corrs... The title described how i feel.

Yup, i never loved - even like Jakarta. Not even a minute!

Look at to these random facts: depressing traffic, polluted air (even the pollution here is polluted!) which always give me shortness of breath, random weather - but mostly hot to dry, bad public transportation (yes those stupid KOPAJA with reckless driver), flood hitting whenever rain season comes, limited energy supply (please PLN, i always pay on time!!) the city of corruptors, overrated shopping malls with high consumerism people (especially those ABG with the latest version BB!), etc etc etc.....

But that fact, i have to live in this city and not too sure why i still live in here. Maybe because it's more easy to find good job with good salary?? Or maybe because i married someone who live and worked here. Isn't it ironic??


Compare to where i came from.... Jakarta is NOTHING!


You know what Jakarta, i used to live in the city where no curroptors live freely, a city which provides 1 house with 15.000watt electricity (believe me, we used to have AC in our bathrooms, a 3000watt refrigerator and electric stove!), a city with NO pollution, a city with hi-tech facilities and mostly it's for free....!
*gowd how i miss Duri so much!*,


And I'm coming back soon to my home town... very soon...

Nov 10, 2009

Welcoming The 3rd Month

Tepatnya sih udah 13 minggu memasuki minggu ke 14, which is hampir 3 1/2 bulan. Jadi tulisan ini harusnya untuk 2 minggu lalu ya, hihihi...

Anyway, so far, saya masih mengalami mual yang berlebihan dan muntah-muntah sampe berdarah gara-gara lambung luka *sigh*.. Yup, ternyata saya salah satu dari sekian perempuan yang mengalami "Hiperemesis Gravidarum", yaitu mual dan muntah yang berlebihan dengan mual dan muntah yang berlebihan dan beresiko menimbulkan dehidrasi yang berat, penurunan berat badan sampai malnutrisi pada ibu hamil. Mirip morning sickness, tapi dengan gejala dan keluhan yang lebih berat dan berlangsung selama 24 jam, kecuali pada saat saya tidur. Kata dokter, biasanya terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan (Trimester I) dan lebih sering ditemukan pada ibu hamil untuk pertama kalinya (Primigravida). Berat badan sempat turun 4kg, dan akhirnya dokter merekomendasikan untuk bed rest total dan rawat inap untuk infus. Tapi untungnya nggak sampe masuk rumah sakit, karena serem juga lagi hamil trus di infus, trus dikasih obat-obatan yang ga jelas...bisa-bisa mempengaruhi perkembangan babynya. Tau sendirikan, banyak cerita-cerita miring tentang pelayanan RS di jakarta... hiiiiii sereeeem! Mudah-mudahan memasuki bulan ke-empat nanti, mual dan muntah-muntahnya mulai hilang.


Ngomong-ngomong tentang si Hiperemesis Gravidarum, sayangnya nggak banyak orang-orang yang tau kondisi ini. Parahnya lagi, sebagian orang-orang di kantor (dan perempuan-perempuan pula!) nggak ngerti kondisi ini. Akibatnya, banyak yang mandang sinis ke saya karena sering nggak masuk ngantor akibat muntah 3x sehari. To be honset, saya mulai nggak nyaman dengan beberapa orang dikantor yang "bodoh dan ignorant" itu... taunya cuma nanya dengan sinis:
"emang parah banget ya sampe nggak bisa masuk kantor gitu? sampe nggak bisa kerja gitu?"
well helloooooo....kondisi tiap orang kan beda-beda tanteeee.... jangankan hamil, period bulanan aja ada yang badak, ada yang suka kram perut. *sedikit curhat*, cerita tolol lainnya dari salah satu orang kantor yang konon berpangkat manager, tapi nggak punya etika, suatu hari nggak ada angin nggak ada ujan nanya kesaya (padahal biasanya kalo berpapasan, senyum pun tidak):

dia: "baru masuk ya? ko nggak pernah keliatan?"
saya: "iya nih, gw sempet bedrest 2 minggu disuruh dokter"
dia: "emang lu sampe ngga bisa ngapa2in gitu? sampe harus tiduran mulu hanya gara2 muntah?"
saya: "yaaa lu kawin dulu aja mba, nah trus hamil, baru deh tau rasanya gimana.."
dia: *dengan muka BT dan cemberut, pergi pura2 ada kerjaan mendadak*

hahahaha, makanya mba, jangan sok sinis deh mentang-mentang berpangkat manager. Saya memang berpangkat lebih rendah dari dirimu, tapi bukan berarti bakal takut dan ngejawab dengan sopan santun tata krama. no way jose!

Back to the main topic, hal lain yang bikin saya menderita: nggak bisa cium bau nasi! Huaaaa..! padahal kan nasi makanan wajib pokok masyarakat indonesia. Apalagi nasi padang kapau! *alamaaak.... sampe berapa lama saya nggak bisa makan nasi padang????* Tapi ya gitu, tiap cium bau nasi, pasti eneg banget sampai ke ubun-ubun. Kalo dipaksa makan nasi, ya ujung-ujungnya muntah. Terpaksa deh makan sandwich atau pasta atau buah-buahan aja. Ya nasib.. ya nasib... Sepertinya si baby ini beneran deh turunan bapak saya, hollander, maunya roti - keju -roti -keju dan sesekali minta ice cream praline.... aiiiiiih mateeee!

Oct 28, 2009

28 OKTOBER 2009

Selamat hari sumpah pemuda, indonesia-ku!!

Semoga bangsa ini semakin bersatu dan kuat..

Semoga pemuda-pemudi indonesia semakin menghargai budaya yang sudah diperjuangkan nenek moyang kita selama 350tahun..dan bukan membudayakan haloween party

Semoga bangsa ini bisa semakin maju dan bangkit dari segala bencana alam...

Semoga pemuda-pemudi bisa mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.. Dan bukan cuma tau demo di pinggir jalan sambil bakar-bakaran...

Semoga para penguasa tidak lagi menjual aset-aset indonesia ke luar negeri, dan semoga pulau-pulau kami tidak lagi dicuri negara tetangga!!


Sukses Indonesia!! Kami berdoa untuk negeri ini!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Oct 27, 2009

Here Comes The Bad News!

No, no one's dying, or die or dead.
But I realy have to face this bad news:

My sister and a couple of my dive buddies are going to Menjangan island (Bali) this november for another dive trip! While for me, no dive trip at least for the next 1,5 years or so.. *sigh*
It's menjangan island for God sake!! MENJANGAN! The best place to find big dogs swim!

What should I do without diving in the next 1,5 years?
Will I survive??

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Oct 24, 2009

I'm Still Alive,Well and Kicking!

Hello World! I realy have to apologize for not updating my blog for billion years.. first and foremost it's becoz i'm having a terrible morning sickness which i assumed "morning sickness"stands for "24 hours sickness". Yeah, no kidding! And I have no idea how to cure this sickness thingy. And secondly, I am kinda into online games.... *what a lousy mom-to-be, huh?*

Anywaaay.... here I am. Still alive, well and kicking.. maybe a little bit more chubbier than before because of this 3rd month pregancy

I will try to update some stories or even pictures of my baby..uhm i mean fetus!

So i guess Adios amigos for now!!

ps: oooh suddenly i'm craving for chimichanga with guacamole and salsa verde... and it's 11pm.. and it's NOT funny!

Oct 13, 2009

Kenapa Bali

Ketika memutuskan mau honeymoon, Merdi nanya sama saya mau lokasi dimana. Jawaban saya waktu itu simple dan cuma satu:
"dimana pun selama ada dive spot-nya..." i know, i know.. jawaban yang sedikit egois yah?

Sebagai seorang diver yang maniak dibawah laut, dan berhubung Merdi sudah terjebak dengan janjinya sendiri beberapa bulan sebelumnya untuk mencoba mengikuti "dunia" saya, maka pilihan lokasi honeymoon emang paling tepat di daerah laut. Jadi saya bisa seret merdi kebawah laut, hehehe...

Awalnya pilihan nggak langsung jatuh pada "Bali". Waktu itu sempat ada beberapa lokasi yang kita masukin dalam listing honeymoon getaway kita dengan memperhitungkan budget dan waktu-nya. Ketika itu Merdi nyaranin;

1. Manado : Jelas saya nggak akan nolak kalo di ajak kesini. Manado dengan segala rupa makanan khasnya merupakan surga makanan bagi saya! Dan kalau nyebut "Bunaken", saya bisa tinggal 1 bulan disana buat diving ke setiap pelosok-pelosok dive spot yang ada! Aaah Bunaken....., kau lah surga duniaku!
Tapi setelah saya pikir-pikir, kasian juga Merdi nantinya. Karena udah jelas kalo ke Manado, yang ada Dive Trip, bukan Honeymoon Trip. Bisa-bisa Merdi saya cuekin di kamar hotel, sedangkan saya berkeliaran di kedalaman 35m dibawah permukaan laut. Poor him =D

2. Lombok : Menarik, saya blum pernah nyobain dive di sana. Walaupun katanya nggak sebagus Bali untuk biota lautnya (kalau diving, yang dicari biota laut yang aneh-aneh i.e. mandarin fish, pygmi seahorse, moray eel segede gaban, nudie branch warna-warni etc, dan "big dogs" aka sharks, manta, napoleon, etc). Tapi konon lombok cukup indah buat orang-orang yang ingin mengenal alam bawah laut dengan Snorkling. So, it's a big NO for me :D Bagi saya snorkling itu ibarat "banci"..hehehe
Pikir-pikir lagi, di Lombok juga nggak terlalu banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi. Takutnya honeymoon trip ini berubah jadi membosankan, karena cuma bisa berleha-leha di hotel doing nothing... (hey, bukannya tujuan honeymoon itu berleha-leha doing nothing di hotel ya?? hihihihi..)

3. Thailand : Sempat di tawarin mau nyoba dive di Phuket. Awalnya saya tertarik, maklum belum ada pengalaman dive di luar negri, hihihi. Lumayan kan buat nambahin catatan di dive log. Tapi denger-denger kabar dari temen saya yang pernah dive disana, ternyata dive spotnya nggak lebih bagus dari Bali. What??? Penontong pun kecewa.....
Lagian saya sendiri sebenarnya nggak terlalu suka dengan bangkok. Dari dulu udah berlibur ke bangkok sama orang tua, dan kok ya gitu-gitu aja yah..? Belum lagi orang tuanya Merdi ketika itu juga berdomisili di bangkok, karena bekerja sebagai captain di salah satu maskapai penerbangan thailand, jadi Merdi pun sering ke Bangkok. Akhirnya thailand pun kita coret...

4. Maldives Island : tanpa mikir lebih lanjut, saya langsung jawab "IYA" waktu Merdi nawarin paket honeymoon kesini. Setelah 2-3 hari, baru deh saya mikir; "emang duitnya cukup ya schats?". Ternyata pasangan saya ini baik hati, dia bilang leave it to him, dan sementok-mentoknya tar paling ngorek sedikit duit angpau kawinan, hahahaha... Mulai deh browsing-browsing. Memang nasib sial atau belum jodoh, ternyata persiapan kesana nggak cukup cuma 1 bulan sebelum hari H. karena paling nggak, kami harus booking hotel, tiket pesawat yang cuma ada SQ (terdekat) dan tetek bengek ini itu. Janji tinggal janji, bulan madu tinggal mimpi.... Moral of the stroy: kalau mau liburan ke luar negeri, apalagi lokasi yang jarang dikunjungi masyarakat indonesia, lebih baik persiapkan mateng-mateng minimal 2,5bulan sebelumnya deh.

Akhirnya, berhubung udah kejepit tinggal 1 bulan lagi, Bali pun diputuskan. Standar banget sih emang. Tapi kalo dipikir-pikir, untuk orang yang suka travelling dan laut seperti kami ini, ya paling cucok bali lah. Bali menawarkan wisata-wisata sejarah, budaya, shopping dan pastinya laut! All in. Kumplit semua ada di bali. So Bali it is...

Honeymoon trip ke Bali ini kami persiapkan semuanya sendiri, tanpa travel yang menawarkan paket honeymoon trip seperti weddingku.com yang banyak dipake orang-orang. Awalnya memang saya sempat browsing-browsing paket yg ditawarkan di weddingku. Tapi ternyata pilihan hotel dan harinya nggak begitu bagus. Hotel terbatas, dan maksimal kalo ga salah cuma 5d/4n. Mana puas!!

Jadilah kami urus sendiri itu semua keperluan honeymoon, tepat 1 bulan sebelum hari H. Pesawat, tinggal pesan online "air asia". Murah meriah yang penting nyampe, hehehehe. Sementara untuk hotel-hotel, beruntunglah saya kerja di CBA GROUP, sehingga dapat menggunakan fasilitas "corporate rate" di hotel-hotel yang sudah di tentukan langsung dari ostrali. Iseng-iseng saya cek publish rate di internet, ternyata corporate rate yang kami dapat sebagai employee di diskon hingga hampir 50%! Wow... bungkus!! Tanpa babibu.. saya langsung ngontak departemen di kantor saya yang ngurusin hal-hal beginian. "mba yani...tolong dong bookingin aku di hotel bla.. bla bla..bla..."

Rejeki kawin ternyata emang nggak kemana. Jadi ceritanya kita dapat bonus menginap 2 malam di sebuah hotel di daerah Legian dari penjahit busana resepsinya merdi. Saya lupa merdi jait jas-nya dimana. Sepertinya dia kerja sama dengan salah satu website yang menyediakan paket honeymoon. Jadilah saya pikir saya bisa menghemat duit akomodasi 2 malem, dan dialihkan buat belanja-belanja.

But boy,i was sooooo wrong. Moral story, ternyata yang namanya bonus atau hadiah atau apalah itu yang berhubungan dengan hotel gratis, ternyata tidak seindah janji-janjinya. Begitu sampai di hotel, saya mulai curiga...dan begitu masuk kamar hotel, yaaaak tidak bisa dipungkiri lagi ini hotel bapuk abal-abal nan bau apek buat turis-turis ostrali kere!!! Cukup 1 malam kita disana. Besoknya sepagi mungkin checkout dan pindah hotel yang beradab dikit. hahahaha... Ternyata honeymoon malam pertama kami gagal maning.. Yang ada saya tidur dengan enggak nyaman!


Untungnya sebelum berangkat, saya udah bikin back up plan, in case si hotel bonus ini kondisinya tidak layak huni.... Saya langsung kontak kantor untuk make sure hotel yang saya pilih dari list CBA Group udah di booking mba yani atas nama saya.. dan membawa ID card dan guarantee letter dari kantor. Pheww... selamat lah sudah. Pilihan saya waktu itu All Season Hotel di legian yang ternyata jaraknya dari hotel bapuk itu cuma 50m saja! Hah! Kenapa All Season, karena waktu itu yang masih ngasih harga normal (blum peak season) cuma tinggal All Season dari list yang ada. Sisanya,hotel-hotle lain udah mulai memberlakukan harga "liburan natal dan taun baru", which means corporate rate jadi nggak berlaku. Well, All Season not bad kok.. walopun kamarnya kecil, tapi bersih. Dan memang 2 malam pertama, kami putuskan untuk stay di Legian-Kuta dulu. Mau menikmati keramaian, tour ketempat-tempat wisata (untuk kesekian kalinya...maklum, dalam 1tahun, saya bisa 2x ke Bali hehehe) dan dunia malam (baca: makan malam2) sebelum tewas kecapena nantinya...

Lanjut malam ke 3 dan ke 4, the real getaway dimulai. Lokasi pindah ke area Nusa Dua Beach yang sangat amat private. Emang udah diniatkan dari awal 2 malam mau berleha-leha menikmati alam, ber-honeymoon dan DIVING! Seperti All Season, di nusa dua saya udah booking hotel dari kantor sebelumnya, di bantu mba-mba di General Services Dept. Pilihan jatuh pada Novotel Nusa Dua. Very very luxurious dan a high class hotel dengan harga lumayan mahal (untung ada corporate rate, uhuy!!). Ketika itu novotel masih baru sekitar 8 bulanan, jadi masih fresh from the oven ruangan-ruangannya dan fasilitas yang diberikan juga sangat amat nyaman. Kawasan Nusa Dua emang surganya bali (setelah tulamben pastinya).. dimana pantainya sangat private khusus buat tamu-tamu yang nginap di area BTDC nusa dua. Jadi nggak ada tuh yang namanya es cendol kaya di kuta/legian dengan pemandangan bule kere,hahaha... Pemandangannya pun nggak nanggung-nanggung, pantai dengan pasir putih bersih, laut biru bening dan sesekali anda akan menemukan bulu-bule naked sedang berjemur. Astaghfirullah....eh, Alhamdulillah.... hahahahaha.


Malem ke 5 dan 6 - last day in Bali, kami pindah lagi ke kuta. Alasannya standar. karena harus check out dan kembali ke jakarta, tapi penerbangan jam3 sore, jadi buang-buang waktunya dihabisin di kuta aja, sambil belanja-belanja. Kali ini kami pilih Hard Rock Hotel, biar dapet hiburan gratis di bar-nya dan bisa lanjut ke hard rock cafe malemnya..dan alasan yang paling utama, MAU KALAP MAKAN NACHOS-nya HRC,hehehe. Berhubung udah masuk peak season, harganya jadi meloncat gila-gilaan, 1,7juta sajaaa/malam dan itupun standard room! Haiyaaa...



Oke, back to inti cerita Kenapa Bali, di hari ke 3 ini akhirnya saya berhasil menarik Merdi kebawah permukaan laut. Awal rencana sih, saya mau bawa dia dive di Sanur. Tapi ternyata kalau mau ke Sanur nggak bisa go show, baru bisa berangkat jam 8 pagi besoknya. Berhubung kamu udah punya rencana untuk bersok, which is berleha-leha seharian di Nusa Dua ala bule, jadi mau nggak mau Dive cuma bisa dilakukan hari ke-3 ini dan dimana lagi kalau bukan di TANJUNG BENOA yang isinya cuma sampah doang! FYI, kalau mau coba-coba dive, yaa boleh lah di tanjung benoa, soalnya cuma lokasi ini yang menawarkan discovery dive dengan harga super murah meriah dan ditemanin Dive Master sampai kedalaman max 5 saja! Hahahaha bagi saya sih, ini bukan dive, tapu cuma celup-celup bebek doang.. Isinya pun sampah, karena landspace-nya yang sloopy dan berpasir, bisa ditebak, coralnya sedikit, air keruh (jarang pandang kurang dari 10m) dan ikan-ikan yang ditemuin pun pasaran, seperti banner fish, jika beruntung kadang nemuin nemo dan temannya si dhory. Tapi yah, at least it's better than nothing lah.


Karena ini sebenarnya honeymoon trip dan menyusupkan unsur dive trip, jadilah saya nggak bawa perlengkapan dive saya. Berat bok kalo dibawa2. Dive Gear sendiri aja udah 1 koper khusus dengan dive bag. Jadi semua gear kami rental (kecuali bodysuit yang sengaja saya bawa dari Jakarta), toh juga biasanya dive operator menyewakan dive gear lengkap. Sialnya, wetsuit yang disewakan di tanjung benoa ini shorties semua! Alhasil badan belang-belang nggak karuan dah... huhuhuhu..niat mau tanning sebadan-badan malah rusak jadi belang-belang.


So okay, berhubung saya certified diver yang udah punya license, jadilah saya dapet harga murah (karena nggak perlu divemaster/instructor yang ngawal saya), cukup dengan menunjukkan SIM diving saya itu. Sementara Merdi, dapet harga so-so, hasil nego saya operatornya karena kita cuma butuh guide 1orang buat merdi doang dan 1 orang lagi buat moto-motoin di bawah air, hehehehe...


Diving pun dimulai dengan kursus singkat pengenalan alat dan kode-kode dibawah laut untuk Merdi sebelum naik kapal. Setelah itu lanjut berlayar ke dive spot! Ternyata dive spot yang akan kami telusuri ini berbeda dengan dive spot buat orang-orang yang blum pernah diving/discover dive. Sebelumnya saya udah pernah nyoba dive di tanjung benoa dan dibawa ke dive spot standar buat "turis" dengan kedalaman max 5m saja. Kali ini kami dibawa ke arah kanan tanjung benoa kira-kira 25-30m dari bibir pantai. Ngobrol-ngobrol dengan para guide di kapal, ternyata mereka emang sengaja bawa kami ke dive spot ini "yang lebih advance" katanya, berhubung saya udah certified diver. Syukur deh, bukan ke dive spot pemula itu....


*wajah merdi masih cengar cengir sebelum turun ke 12meter*


Nggak nyampe 10menit, akhirnya perahu kayu bermesin itu berhenti. Kondisi air cukup tenang. Berhubung kondisi perahu nggak memungkinkan masuk ke air dengan cara "back roll", alhasil saya harus memakai BCD di air aja. Lebih enteng sih, daripada harus menggotong-gotong BCD dan tabung scuba di perahu kecil yang oleng. Begitu semua peralatan terpasang dibadan, nggak sabar rasanya ingin turun ke bawah, dan begitu saya intip kondisi dibawah sana, yaoloooooo....airnya butek banget! Kedalaman cuma 12m, tapi saya nggak bisa liat dasar laut! Ini akan menjadi dive terburuk di 2008 tampaknya. So there, akhirnya saya tetap langsung membuang angin dari BCD dan turun ke bawah bersama 1 orang local guide yang ikut bersama kami. Sementara Merdi...... hahahaha saya meninggalkannya di permukaan begitu saja karena dia masih harus adjust pernafasan dengan regulator melalui mulut dan berusaha menenangkan diri dari panik ketika melihat kebawah airnya butek. Poor my husband... Sorry schats, meninggalkanmu di atas... tapi istrimu ini sudah gatel ingin pulang ke alamnya...


bertemu teman lama: si bintang laut!

Dive pertama sukses! Sukses Merdi panik maksudnya! hahaha... Sebagai non certified diver dan belum pernah seumur hidup diving, suami saya ini berhasil kami (baca: saya, dive isntructor merdi dan local guide) seret sampai kedalaman 12m! Padahal teorinya, discovery dive hanya boleh dilakukan maksimal 5-6m saja. Tapi berhubung 3 orang lainnya certified diver semua plus 1 orang bertitle dive master, yaaa nggak apa-apa deh colong-colong dikit buat Merdi. Untungnya begitu mencapai dasar laut di kedalaman 12m, dan bertemu dengan coral jamur raksasa dengan puluhan ikan,paniknya Merdi mulai ilang. Mulai terpesona dengan indahnya bawah laut... (hah?? indah?? ini mah nggak ada apa-apanya di banding bunaken, sayaaaang....hahahaha). Untunga merdi dibekalin roti sama dive instructor kami, jadi dia bisa ngasih makan ikan secara live, dan begitu roti disobek-sobek dan disebarin, ikan-ikan itu pun mulai berdatangan mengerubunin merdi. Hah! Nggak tau aja dia, bentar lagi gigi-gigi kecil ikan-ikan itu mulai kerasa dikulitmu, merdi sayang.... Been there, done that! So there, Merdi mulai ngerasa gatel digigitin semut merah. Secepat kilat saya kasih kode ke dia bahwa ikan-ikan mulai menggerogoti tak hanya rotinya tapi juga kulitnya... Poor baby!



Setelah 30menit di dasar laut, akhirnya waktu untuk naik dkembali ke kapal dan menunggu surface interval untuk dive ke-2. Entah karena panik atau mabuk laut, akhirnya suami saya yang malang itupun dengan rela mengeluarkan isi perutnya ditengah laut! Jackpot baby! Terpkasa deh interval dipercepat biar merdi nggak mabuk lagi karena berada di atas kapal kayu yang kecil... Lanjut ke dive ke-2, sukse! kali ini merdi udah lebih rileks dan bisa menikmati dunia bawah laut. Bahkan, merdi mulai bisa bergerak kesana-kemari walopun buoyancy masih labil. At least, dia nggak stuck berpegangan di coral doang. Dan saya juga udah bisa ngebimbing merdi pelan-pelan untuk menyelusuri dasar laut.


*adegan istri ngajarin suami: baby, control buoyancy-mu, just like me..sombong mode on*



Dive package yang kami dapet ini untuk 2x dive di spot yang sama, dan makan setelah lunch. Standar dapetnya nasi goreng lagi, tapi nggak apa-apalah, abis dive biasanya selalu lapeeeer...


*romance under water*

Jadi begitulah ceritanya...ternyata bali ini untuk menarik merdi ke 12meter dibawah permukaan laut. Merdi's 1st and 2nd dive, sukses gagal dan sukses menyenangkan!



BIM SALABIM.. Bukan Sihir Bukan Sulap!

Seperti email di bawah, setelah 3 jam berkutat ngobrak-ngabrik HTML sendiri, akhirnya datang bala bantuan dari kairo...! Cukup dalam hitungan 1MENIT SAJA, bim salabim....wajah saya kembali persis seperti semula! Tanpa cacat

Hahaha...jauh amet minta bantuan sampe ke kairo ya.. well, that's where the headquarter of the surgeon berada! Thank's a lot Mba Ria! you're my life savior

ps: emang orang cantik selalu ditolong yah mba... *ga bisa dipuji dikit nih..hahaha*

1 Langkah Lagi...

Pfffff... 3 jam berkutat dengan HTML, akhirnya bisa juga saya "ngembaliin" wajah saya ini...
Walaupun, masih ada 1 kasus yang belum terpecahkan: kenapa side bar-nya malah ada di bagian bawah ya? dan kenapa lay out side bar yang seharusnya berbentuk "roll film" nggak keluar?

hayooo berpikir keras lagi, kira-kira salahnya dimana..

Buat sementara waktu, cheers for my self atas operasi wajah ini


note: mata cukup jereng melototin kode2 html ini..

Oct 5, 2009

Gimme Back My Old FACE

I realy miss the old me....



and guess what, i can't find such html code document on my notebook =(

Sep 24, 2009

WHAT THE HELL IS GOIN ON????

kenapa blog ini theme-nya jadi berubah??? apa ada hacker yang merusak blog saya???? i never changed it anyway... huhuhuhu gimme back my old theme!

oooh i sooo need to spend some time to edit HTML code to the previous one... kerja kerasssss!!!

Sep 8, 2009

To Let Go

Twenty two years ago, i had a turtle. I captured him and kept him in a box. I gave him food and water and thought he would love me and stay in my house. But the turtle wouldn’t eat. Finally, my daddy, who had said it was okay to keep the turtle, told me to let him go.


My dad didn’t make me do this right away. I didn’t want to let the turtle go because i loved him. He seemed very old but charming and wise. He most likely was older than me. I thought the turtle had something great to tell and share with me.


When my parents and I were on our way to go to the store, my dad told me I had to put the turtle back where i found him. So I placed him back under the very same bush. At that time, the turtle seemed in no great hurry to leave. I took this as a sign that the turtle loved me and would stay, that the problem was the box, not me. Now that the turtle was outside, he would choose to stay.


As we left in the car, my dad thought that this was not true. The turtle will leave, he said. "No", I told him. When we returned home, I looked under the very same bush. The turtle was gone. I looked under other bushes, then the yard, then the street. No turtle. I cried. I think the turtle didn’t love me, that he had nothing to say to me after all.




Today, the spear like flower points to the sky. I have become aware that every live creatures is not a pet we can keep in the box and cultivate the way we want. Every live creatures will gone. The earth herself will not speak to us.
I have learn something precious: to let go….

I remember you, turtle.

Sep 7, 2009

Tell Me How Does It Feel Again??


Memasuki minggu ke 3, rasa-rasa aneh itupun mulai bermunculan satu persatu.

So far, saya harus dealing dengan mabok pagi-siang-sore yang nggak habis-habisnya. Kayanya satu-satunya waktu yang nggak ada rasa mual cuma malam hari. Well, at least bisa istirahat cukup. Beban terberat sampai saat ini: harus menyesuaikan diri di pagi hari saat harus berangkat ngantor. Yah mana harus siap-siap, mana harus menahan the never ending morning sickness, bawaan males dandan ke kantor dan nggak kuat cium bau wangi-wangian. Lucunya, kemaren sore saya baru treatment hair spa, sehingga aroma hairspa masih nempel dirambut saya sampai detik ini. Kata Merdi rambut saya wangi banget. Tapi saya sendiri nggak kuat cium baunya... hahahaha... Bahkan bau wangi baju yang baru di cuci aja saya nggak kuat. Satu-satunya bau yang bisa diterima (dan jadi life savior) cuma wangi buah jeruk segar dari kulkas. Jadi deh kemana-mana bawa jeruk. Selidik punya selidik, ternyata ibu mertua saya waktu hamil Merdi juga ngalamin hal yang sama. Dan ternyata suami saya sampai sekarang paling nggak suka dengan wangi-wangian terutama parfume (nggak termasuk wangi rib eye, sate atau martabak yah hehehe). Jadi saya rasa jelas lah si jabang bayi ini anaknya siapa!! hahahahaha....


Masalah klise lain yang sedang dihadapi, perut jadi kenceng banget dan sometimes suka keram-keram kecil. Untungnya nggak sesakit kalau mau period. Rasanya lucu juga yah...hihihi...


Dan masalah terbesar sampai hari ini, tidak lain dan tidak bukan: celana dan baju mulai sempit semua! hiks... Tadi pagi pas mau siap-siap ke kantor, celana panjang terasa sempit banget, sampe-sampe kalo duduk, perut jadi sakit. Sementara stok pakaian kantor saya kebanyakan celana panjang dibanding rok/terusan.
Merdi suruh beli celana baru buat ngantor, hmmm saya rasa duit THR taun ini akan berputar disekitar kasir-kasir toko baju. Entah ini emang efek baby, atau karena abis sahur tidur lagi dan nggak pernah olah raga... tapi kayanya sih yang pertama deh. Hiiiii..


Food craving sampai detik ini untungnya nggak aneh-aneh. Awal puasa kemaren, pengen banget makan ayam goreng bumbu kuning plus serundengnya. Gawatnya yang di idam-idamkan ayam gorengnya ibu kosan saya dulu di bandung. Waktu itu belum ketauan kalo saya hamil, jadi Merdi pun bawaannya santai aja, tapi tetap berusaha nyariin ayam goreng idaman itu. 1 minggu nyerah nggak dapat ayam goreng, akhirnya lapor ke ibu mertua saya, nanya dimana biasa jual si ayam itu. Untungnya ibu mertua berbaik hati, tiba-tiba besoknya pas pulang kantor, ayam goreng bumbu kuning plus serundeng udah tersedia di meja makan. Sluuurp...wuenaaak tenan!
Minggu lalu, another food craving datang lagi. Kali ini harus dapat kepiting saos padang! Dan itu udah jam 10 malem aja...heuhuehue. Satu-satunya kepiting terenak yang pernah saya makan, kepiting Tambora dari balikpapan. Mampus nggak tuh?!? Hahahaha... Jadilah rabu malam itu saya dan merdi, abis cek up dari RS Asih, nyari kepiting sampe ke cilandak sana yang konon katanya ada seafood enak. Padahal sebenarnya di Benhil juga ada seafood enak langganan keluarga saya: Santiga Seafood. Tapi nggak kepikiran! Bodohnya kami... Jauh-jauh muter, dapet-dapetnya seafood selebah rumah juga, di Tanah Kusir...dan rasanya maknyuuuuss sekali! Padahal seumur-umur blum pernah makan seafood disitu. Jadi begini toh rasanya ngidam... hihihihi...


Perasaan terakhir yang aneh banget, kok bawaannya pengen masak mulu nih... Padahal saya paling nggak suka masak! Sejak nikah sampai detik ini, saya belum pernah masakin merdi kecuali indomie, hahahaha... Nah sekarang jadi rajin nonton Asian Food Channel, atau liatin mas Jamie Oliver bahkan sampe acara masak-masaknya chef Batara. Curiga nanti anaknya nggak mau makan kalo nggak dimasakin emaknya deh.. :P



Hmmm... minggu-minggu selanjutnya bakal ngerasain apalagi nih yaa...?
Okay, i'm going to have potato chips and ice cream now... it's my comfort snack :P

Sep 5, 2009

Jakarta Bergoyang Dongbret

Akhirnya kamis kemaren mencuri waktu sebentar untuk nonton CCTV kantor (yang sengaja di share di intranet kantor) yang ngerekam peristiwa gempa 2 Sept lalu. Reaksi orang lucu-lucu ya. Ada yang panik, ada yang nangis-nangis, ada yang pasang tampang bengong blo'on dan ada yang langsung ngibrit, cowo pula (sumpah yang ini lucu banget!). Ternyata kalau dilihat dari timer di CCTV ini, gedung bergoyang dongbret kurang dari 1.30menit. Tapi yang kami rasakan waktu itu seperti "the never ending 4 menit". Malah sebenarnya gempa cuma berlangsung 40menit ya? Cuma efek di gedung perkantoran yang tinggi, kerasa lebih lama karena goyangan gedung nggak langsung berhenti pada saat gempa berhenti.



Saya sendiri ketika gempa mengguncang jakarta, sedang di kantor, di lantai 11. Seperti biasa, sedang konsen di tengah-tengah mereview MoU dengan third party. Kebetulan guncangan pertama, temen saya cowo, lewat di sebelah cubical. Saya pikir tadinya hentakan kakinya cukup keras, tapi setelah guncangan kedua, muali deh semua orang pandang-pandangan dengan muka bengong. Sebagian ada yang teriak "gempa ya!?!". Saya langsung meratiin air di botol minum saya. 5detik kemudian goyangan di gedung saya mulai terasa hebat. Beberapa orang udah mulai panik dan cewe-cewe mulai nangis. Secepat kilat saya buka detik.com buat mastiin gempa, dan terimakasih buat detik.com yang udah mengupdate berita gempa saat itu juga. Setelah itu saya matiin komputer, telfon suami dan ibu saya untuk ngasi kabar saya baik-baik aja dan langsung pindah posisi di sebelah lemari brangkas yang kokoh, incase bagian atap rubuh, brangkas bisa menjaga kepala dan badan tetap aman.

Untungnya prosedur kantor saya cukup bagus dalam hal emergency begini. Floor warden/emergency first respon team (yang terdiri dari karyawan kantor sendiri) cepat tanggap, bahkan operation director kami langsung memberi instruksi agar semuanya tenang. Nggak ada yang boleh ninggalin ruangan sampai gempa berhenti total dan instruksi lebih lanjut dari gedung/floor warden. Jadi karyawan nggak ada yang berhamburan ketangga darurat bak anak ayam dikejar musang. Hal ini juga saya alami ketika bekerja di gedung Plaza Bapindo, dimana prosedurnya sangat bagus.

Banyak cerita yang saya dengar dari teman-teman, ketika gempa terjadi, semua irang pada berhamburan lari keluar gedung. Entah karena floor warden yang nggak terlatih, karyawan yang nggak terlalu panik atau latihan gawat-darurat nggak pernah dilakukan di gedung (mungkin pernah, tapi nggak di bawa serius). Padahal sebenarnya itu cara yang salah (kecuali rumah/perkantoran 2 lantai). Yang seharusnya dilakukan adalah diam, mencari tempat aman di ruangan sampai gempa berhenti, bukan lari panik menuju tangga darurat. Alasannya:

1. Kalau semua behamburan ke tangga darurat dengan panik, malah lebih bahaya, bisa jatuh keinjak-injak.

2. Tangga darurat nggak di disain untuk menahan beban seluruh karyawan gedung dalam kondisi gempa, tapi untuk kebakaran (sumber detik.com).

3. Kondisi tangga darurat harus di screening dan di pastikan aman terlebih dahulu oleh petugas yang bertanggung jawab.

Jika semuanya oke dan gempa udah berhenti, maka floor warden baru akan mengevakuasi karyawan keluar gedung. Hal ini untungnya dilakukan oleh perusahaan saya bekerja. Karena team floor warden dan operation director cepat melakukan respon pertama dalam gawat darurat.

Pengalaman dari tempat-tempat saya bekerja, prosedur yang paling bagus adalah plaza bapindo. Dulu sering di adakan latihan gawat darurat untuk melatih dan meminimalisasikan kecelakan. Kalo nggak salah, latihan di adakan 3bulan sekali. Dan latihan itu pun nggak pernah diberitahukan kepada karyawan sebelumnya. nBiasanya hanya floor warden yang tau, tapi nggak dikasih tau jam brapa latian di adakan. Hasilnya, sangat memuaskan! Signal/sirene gawat darurat langsung dibunyikan, lampu dan listrik dimatikan, sehingga karyawan yang menganggap ada apa-apa, jadi terlatih untuk nggak panik, dan instruksi dari floor warden pun cepat direspon karyawan.

Saya rasa sebaiknya gedung-gedung perkantoran harus mulai menata prosedur emergency first respond-nya dan mulai sering mengadakan latihan-latihan gawat-darurat sesering mungkin untuk mengantisipasi kepanikan karyawan.

Sama seperti teman-teman lainnya, gempa 2 sept cukup meninggalkan memori buruk dan trauma besok harinya. Semua orang masih paranoid dan ngerasa goyang. Mudah-mudahan gempa-gempa dasyat nggak lagi mengguncang indonesia...




Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sep 1, 2009

Another Rookie From Hell

Sebenarnya ini postingan di blog saya yang lama.. tapi entah kenapa saya pengen sharing lagi disini karena akhir-akhir ini saya sedang menghadapi rookie from hell kaya ini...


Ternyata orang sombong di dunia ini sangat amat gampang dicari. Peratikan saja. Semakin banyak dia bercerita akan kehebatannya, semakin mudah di baca karakter dan kehidupannya. Coba amati 1 orang yang banyak omong gede…


Ada seseorang yang saya kenal yang selalu menceritakan betapa hebat kerja kantornya, hidupnya, dan
segala macam ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Kerjaan saya begini. Kehidupan saya begitu. Aktivitas saya seperti ini. Orang tua saya suka begitu. Keliatannya Cuma tetangganya doang yang ga hebat… mungkin takut disaingin. Heran.. Bagi saya hidup apa adanya saja. Biar saja bukan dianggap siapa-siapa. Bukan kah lebih bagus kalo orang lain sulit untuk mengukur “kehebatan” kita yang sebenarnya??


Jadi, pokonya ini orang soknya tujuh turunan deh kira-kira.. padahal statusnya belum ada 15tahun kerja kantoran. Hidupnya juga baru berkisar 30 tahun di bumi ini. Lagi enak-enak ngobrolin masalah A, dengan sok taunya mengeluarkan jurus-jurus (non) jitunya ke forum. Lagi komplain masalah tukang parkir di Jakarta,
eeh dia malah membanggakan kehebatan kampung halamannya dan segala macam birokrasi dan sistem
kampunya yang manusiawi. All and all, ini orang selalu menganggap lawan bicaranya sebagai makhluk kurang pengetahuan dari desa belakang gunung. Pernah juga lagi sibuk kerja teamwork suatu acara.. eh malah pengumuman keras-keras kalo semua itu hasil menejemen dan kerja keras dia, plus diikuti dengan mencaci maki orang lain yang nggak bisa on time karena ada urusan urgent mendadak. Gak sopan amat. Dan anehnya….dia nggak sadar bahwa kelakuannya itu membuat orang-orang disekitar menghindari dia.
Nggak sadar kalo dia udah menjadi sissy bitchy in the whole universe.


Ini yang saya namakan sebagai: the rookie from hell. Atau, mungkin lebih tepatnya “miss-she-thinks-she-can-do-better-than-everybody”.


Kenapa ya orang-orang seperti begini ini kok ya jarang menjejakkan kaki ke bumi. Kerjaannya cuma mengawang-awang di alam impian. Merasa paling ok dan paling hebat sendiri sejagat raya. Padahal sakit lho kalo jatuh…(and they will fall sooner or later…oh yes indeed..)


GEDUBRAK!!!


What’s that?

Oops it’s the sound of another rookie sombong jatuh dari langit… Little do they know that the gravity of life/reality/dunia nyata will always pull them down to the ground..


Ouch...

Does it hurt? I told you so…..

Heran… mungkin mbahnya nggak pernah ngajarin “ilmu Padi"…..

Ladies and gentlemen, i present you....

One of the best playground i ever have:


*click on the photo to get large size*


I forgot the exact location, it's either in Tanjung Kelapa or Muka Kampung (North Sulawesi).

isn't it breathtaking......

ooh here comes the bad news; as you can see on my previous post, i won't be able to get my Nitrox License for the next 1,5 years or so... and bye bye Tulamben trip on Oct... :(

Say Hello To The New Life!!

Hi there lil' fella.... :))


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Aug 31, 2009

Tulamben After Lebaran??

Lagi-lagi tawaran dive trip bersama geng "diversbancikamera" yang di prakarsai instructor OW saya dulu, dalam rangka menghambur-hamburkan uang THR kami dengan dive trip ke Tulamben - Bali (lagi), sehabis lebaran 2009 ini. Rencana keberangkatan tanggal 1-4 okt, which means, harus ambil cuti 2 hari karena nggak long weekend.

Saya sendiri udah 9x dive di Tulamben, dan 5 dive di antaranya dimana lagi kalo bukan di spot USS Liberty ship wreck yang tersohor itu. Dan selalu ingin kembali ke daerah Tulamben.

Anayway, jika seandainya Tulamben trip gagal (ya, mengingat saya harus check schedule cuti mudik sama bos saya), back up plannya adalah Sangyang trip, dive spot near krakatoa. Dive sambil ngedengerin letusan krakatau sangat RUAAAAAR BIASA!

We'll see..
Info tambahan:

BIDP merupakan best PADI operator di bali yang selalu kami gunakan dalam dive trip. They also have great local giudes!
Visit their website at: http://www.bidp-balidiving.com/. Our fave are Bli Wayan and Bli Bodo, they're the best!

Main "Disain-disain"-an

ternyata disain interior rumah itu susaaaaah sekali ya. well, oke, mungkin nggak susah susah amet sih, tapi permasalahan limited budget membuat semuanya jadi susah... hihihi.
belum lagi furniture yang di jual di pasaran indonesia kok ya gitu gitu aja modelnya. pilihannya antara: masih banyak ketinggalan jaman, atau model javanese furniture (yang saya nggak terlalu suka) atau modern minimalis cuma dari vinnoti tapi ya gitu-gitu aja. nasib deh mau disain interior rumah jadi terhambat...

kemaren saya dan suami iseng-iseng liat pameran furniture di JHCC. dan sekali lagi, ya modelnya gitu-gitu aja...Vinci atau model kerajaan kaisar dengan ukiran sana sini yang ukurannya super size.. wuiiih ribet deh!

berhubung rumah kami mini, mau ga mau juga harus cari furniture yang ukurannya nggak terlalu besar juga, biar nggak keliatan terlalu sempit rumahnya. Nah untungnya setelah muter-muter tanya sana sini 2 jam, ketemu juga tuh toko furniture yang terima orderan dengan katalog model bagus-bagus!! Dan harganya masih terjangkau kantong kami berdua...ini yang penting! hihihi... Harga 1 set love seat sekitar 5-6jutaan, harga reclainer cuma 3juta sajah / kursi!! dengan bahan kulit tempat minum di lengan kursi dan model yg bisa diputer-puter...cihuy!! Tampilan pun oke punya jek... asal penempatannya tepat dan pemilihan warna pas, nggak akan keliatan seperti reclainer made in jakarta :)) Fyi, sebelumnya kami liat reclainer made in US dan Jerman (macam punya ibu2 caltex jaman dulu hehehe), harganya sekarang nggak masuk akal, 26juta satu bijinya!! i'm sooooo not gonna buy it!
berhubung kami berencana mau buat home theater dirumah, reclainer nyaman sangat amat penting dalam list kami, dan jadilah nanti kami akan order 2 pasang reclainer..hehehe.

Oke, kembali ke masalah sofa dan kawan-kawannya itu, ternyata si toko ini pun bisa terima pesanan model dari customernya (iya sih..dimana-mana juga gitu ya hehehe), jadi intinya kami bisa mencontek model-model sofa, coffee table, buffet dari internet dan tinggal pesan dengan harga terjangkau (baca:murah meriah). kualitas bahan pun oke, mulai dari busa, kayu untuk coffee table dan kain untuk love seat juga warna dan bahannya bagus bagus.

Tokonya ada di daerah cipinang... nama tokonya apa yaa?? hmmmm... lupa... abis kartu nama dan brosurnya tinggal di mobil sih :P

Ayooooo... mari nabung menabung untuk keperluan rumah tangga kita sayang :))

Hasil survey di internet buat furniture:


me like this!!

love the sofa, love the white buffett, but not too colorful kaya sirkus gini ya hehehe...

sofanya bagus... keren dan chic... tapi motifnya enggak deh yaa... bunga-bunga, sooo country and just like my grandma's.. huehuehue

Aug 24, 2009

A Late Night Story

Here I am to blog again. It's been a ridiculously hectic days for the past 1 week. As you can see, I was blogging using my blackberry service instead of a normal internet connection. It's not that i'm a blackberry geek, but due to the limited access i currently have, blackberry is like a life savior for me. An oasis somewhere in the middle of Sahara :P

Before I start to mumbling another un-interesting topic for the hundred times which i'm pretty sure it won't happen in this post, but to the next post, I guess i'm going to give you a slight of highlights of my boring daily life, as a teaser, so I can get my mood and back to the game, blogging game :


Oh, before we start, i warn you this post can be soooo a bit boring...


  • I think I’m lacking of sleep. I can’t stop yawning since I woke up this early morning for sahur and my eyes were really heavy since then. And the worst part was the thought of having legal contracts to be drafted-reviewed makes me sick! Bah!

  • After the long pain I had on my feet since a couple months ago caused by this stupid 7cm heels, I was determined to get a new replacement for that stupid dead shoes. Yep, I bought an un-expensive wedges shoes from Centro Plaza Semanggi only for 125IDR. Cring..cring.. *Smart wife mode on*. Me happy, husband is more happy!

  • I was in one of the TOP cosmetic corners in Sogo PIM to buy a new compact powder when this stupid arrogant mba-mba pramuniaga treat me exactly the way they treat Julia Roberts in Pretty Woman movie. Yep, the way she looked at me (from head to toe), the way she answered my questions and the way she showed those testers, was very very intimidating (FYI, I wore black short pants with white shirt and white flip flop). So, what was I doing was check the price, act like I’m “orang kampung nanya ini itu, minta ini minta itu”, give her my best smile, and LEAVE her without buy any product from her. Hahahaha kesiaaaan deh lu mba, gw kerjain balik.. emang enak disuruh-suruh ambil tester produk-produk itu :P Moral of the story: if you treat me bad, I give you your worst nightmare

  • And the fasting story: this is my our first fasting month as husband & wife, and it felt soooo good to have sahur together and breaking fasting together and hopefully will have a good “Ied Fastive” as well. Although, I’m pretty sure it’s gonna be a bit hard since my father in law won’t be with us on malam takbiran and Shalat Ied... =( But thank God mom and dad will come to Jakarta to celebrate Ied together with us.


Ok, enough said.. it’s time to hit the sack now! And ooh, did i warn you that this post might bore you to tears? Yeah, i guess i did :P

Aug 19, 2009

Sail Bunaken 2009

Banyak teman-teman saya yang nanya apakah saya ikut berpartisipasi sebagai diver dalam acara pecah record dive 2000 orang lebih dan upacara 17 Agustus di bawah laut.

Jawaban saya cuma simple: "ngapain???"

Saya memang nggak ikut dalam acara seperti itu karena kurang setuju dengan konsep "Bunaken"-nya itu.

Emang sih ternyata kegiatan tersebut nggak dilakukan di areal bunaken, tapi di laut sloppy sekitar kota manado. Kondisi areal bunaken memang nggak memungkinkan untuk melakukan hal-hal tersebut, apalagi upacara, mengingat landscape laut bunaken adalah palung laut dengan kedalaman 1 kilometer lebih dan wall horisontal yang cukup panjang. Mau di tancepin di mana itu bendera??

Sebagai seorang diver yang sangat amat mencintai dunia bawah laut, tetap aja saya nggak setuju. Why?

1. Dive selain buat leisure, juga buat menambah pengetahuan biota laut, mencintai dunia laut dan menghargai ciptaan Tuhan yang maha indah tanpa merusaknya dan menjadikannya barang komersil.

2. Tujuan dive sendiri buat menikmati biota laut, bukan ngeliat 1000 orang nyelam di laut. Kalo mau liat 1000 orang, yah pergi aja ke konser atau peterpan. Di darat juga banyak lautan manusia.

3. Dengan peserta lebih dari 1000 divers, bisa dibayangin kan kondisi airnya, penuh dengan bubbles dari regulator 1000 orang. Trus, yang mau dilihat apa dong??

Bunaken itu adalah world heritage dan harusnya indonesia bangga punya alam sebagus bunaken (yep, dunia bawah lautnya sangat sangat indah, Dengan jarak pandang 35m!), bahkan terpilih sebagai tuan rumah World Ocean Conference, mei 20009 lalu. Lantas, kenapa harus di rusak?
Saya yakin, lebih dari 1000 peserta diving di event sail bunaken pasti pada turun ke beberapa spot2 terkenal di areal bunaken. Udah jauh-jauh dateng ke manado, tapi nggak dicicipi, sayang kan?? Naaah.. Lantas apakabar dong spot2 dive tersebut kalo di kunjungi manusia, let say 300 diver per hari?? Keruh? Udah pasti. Coral rusak? Mungkin.


Jadi, apa gunanya event ini di selenggarakan, selain hanya untuk pamer indonesia dan pecah rekor dunia doang???

Rumor katanya tahun depan akan ada event serupa, dilaksanakan di sekitar perairan ambon... Sail Banda 2010 kali????? Haduuuuuuh....

Saya heran liat bangsa saya ini.....


*by the way, bunaken udah cukup terkenal lho di luar negeri.. Malah di atasnya caymand island, dan read sea.. Bunaken juga merupakan salah satu surga dunia para divers...*


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Aug 7, 2009

Beautiful Numbers

Have you ever thought how special today is?

This special day only happen once in a life time. Once in the age of this universe to be exact.

Looking back at 12pm this day, we found these beautiful numbers appeared orderly:

12pm 34minutes, 56 second, on 07 Aug 09 = 123456789

Beautiful, isn't it?


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Aug 5, 2009

Se7en Things I've Learnt In 72Hours

1. I'm not very happy with some people right now.
2. I need to stop being nice about some things and with some people, especially in the office.
3. I truly, really, desperately, need a break.
4. The past 2 months has zipped by quicker than I could possibly imagine. It was like God has made my life on fast-forward. Very FAST.
5. Marriage life isn't as scary as i thought.
6. I seriously need to start saving my "amal ibadah" for future life.
7. I need to really consider important decisions which I need to make.


All and all, it's been a rough week for me :(



"when youre down and out, when youre on the street, when evening falls so hard, I will comfort you. Ill take your part when darkness comes and pains is all around..."
*bridge over trouble water - by Simon & Garfunkel*
I = God

Aug 1, 2009

Queen Of Denmark vs Frisia Rosa

queen of denmark


I received this beautiful photo a couple days ago from Oom Fedde... And i want to share to all of you this beautiful bloemen, which i believe rarely find in indonesia, especially in Jakarta!

I always love white and yellow flowers... roses, daisies, and of course TULIPS!


rosa frisia


Thank you for sending me those bloemen fotos, oom.. and looking forward for Tulips in Hoorn on next winter!!!

What Can Be More Good Than To See Your Face On The Magz..?!?


Wall Post on Facebook...


Tom Aruberto: "congrats...aku kmrn liat foto divingnya mbak Aya di Batavia magz... mantap :)"


Pembicaraan di kantor dalam bulan juli....

Colleague 1: "heiii kemaren gw liat foto lu di Batavia... buset dah kapan tuh lu dive di bunaken?? btw kok ada si matthew juga sih.. ko dia bisa ikut dive sama lu???? *matthew, si bule di kantor yang berhasil saya seret ke manado ;p*


Masih pembicaraan dengan colleague lain di hari yang berbeda...

Colleague 2: "Ya.. lo masuk majalah Batavia yaa?? Gila lu udah diving kemana aja tuh..? Keren abis foto-foto divingnya..."


Hari lain di kantor....

Colleague 3: "you're on magazine!! whoaaa thats sooo cool! and which one is your hubby..???"
*untuk yang ini jawabannya: laki saya nggak bisa diving.. cuma snorkling doang dipermuakaan laut..hihihi...*


Dan hari ini, saya menerima sms dari seorang teman lama...

0811xxxxx: "Ya... 3 minggu yang lalu gw liat foto lu di Batavia magz... buset udah jadi diver mania ya sekarang..? kenapa ga bikin acara dive mania aja di tv kaya acara mancing mania di trans7..? kan keren tuh..hehehe..."



yes, it feels soooo fcukin' good when someone said such thing like that to you......




woman divers @ tasik house reef


join us in Woman Divers..?? Come...come... =))

Jul 30, 2009

What? LIVER??? Ooh My....


saya heran dengan manusia... Iya, saya sendiri juga manusia kok.
Tapi kenapa ya manusia ini punya hobi aneh, seperti misalnya: gosipin orang atau ngurusin urusan orang lain?

Tadi pagi saya denger berita dari kantor, ada yang nyebarin gosip kalo saya sakit LIVER!! Emang sih udah sejak senin kemaren saya nggak masuk kantor, karena disuruh bedrest sama dokter internis yang biasa merawat saya. Kata dokter, liver saya masih bengkak 1 jari akibat penyakit thypus yang belum sembuh total sejak awal juli kemaren. Masih kecapean katanya. Saya pikir, daripada harus opname lagi karena thypoid fever, yah saya ikutin aja saran internis saya itu.

Ajaibnya dikantor sudah beredar berita sakit liver ini yang entah siapa sumbernya!

Mbok ya confrim atau tanya dulu ke penderitanya secara langsung bener apa nggak kena liver... Kok berita dari orang lain malah lebih dipercaya dari pada si penderita...


Ck..ck..ck... manusia... manusia.... ajaib memang!

Jul 26, 2009

How Long Have You Been Certified?

Whoaaa sunday already? time does fly so FAST!

Anyway, here's another random picture from my laptop;


noldy, me, yasmine, matthew, at "Muka Kampung"


What's the question again? Oh yeah right, certification thingy:

i got my PADI license more than 2 years, still alive and kickin! And my only regret is not starting earlier!!



Happy sunday everybody.. tot ziens!




Jul 20, 2009

Sunday Random Picture

I was browsing random picture folder from my laptop, when i found this one!


*mori-me-tresian-liya-ira*


The picture was taken from 1999. Yep, it's been 10 years ago! If you notice, I was (too) skinny back than... so I guess I was 10kilos lighter comparing today! Crap!


We took pictures using tripot since none of us "rela menjadi" the photographer. The location was at "Sibayak Golf field", very close to my house. 100m from my back yard to be exact. If you think we enter the golf field legally (i mean, by purchased the tickects), you are sooo WRONG! We sneaked out, jumped off the not-so-high-gate, and walked around the field to find a good spot, as if nothing happened and we were all legal golf player. Har har! But hey, i was a good golf player. I used to play golf with daddy.. not only play in the driving range, but 18 holes game!


So i guess, this was one of many places where particular dodgy adolescence goin' ons during my living years in Duri. Ooh i sooo need to visit this old town very soon. I miss those oil fields view with its "pompa minyak angguk2". Kota minyak nan bertuah...


ps: anyone dare to play 18 holes game? i realy need sparring partner in Jakarta =))